Intip 5 Teknik Belajar Sistem Kebut Menjelang Ujian

Redaksi
Berita
20 Dec 2022
Thumbnail Artikel Intip 5 Teknik Belajar Sistem Kebut Menjelang Ujian
Mendekati Ujian Akhir Semester (UAS), tentu saja setiap orang akan mempersiapkan dirinya mulai dari belajar, menyiapkan fisik, maupun mental. Dalam mempersiapkan ujian yang akan datang, tentu saja gaya belajar setiap orang berbeda-beda. Nah, apakah kamu pernah mendengar istilah “belajar dengan sistem kebut”?

Belajar sistem kebut adalah metode yang dilakukan seseorang dalam mengejar sesuatu. Sistem belajar ini juga kerap dilakukan semua pelajar, tak terkecuali mahasiswa. Meskipun sistem belajar kebut ini dapat dikatakan kurang maksimal, namun menurut Torsina dalam bukunya yang berjudul Lulus Menempuh Ujian, terdapat lima teknik yang dapat kita lakukan saat belajar dengan sistem kebut. Yuk simak tekniknya di bawah ini!

  1. 1. Tentukan Waktu Belajar
Bagi mahasiswa yang lebih sering melakukan belajar dengan sistem kebut saat menjelang minggu-minggu terakhir ujian, teknik ini perlu dilakukan untuk menempatkan pelajaran apa yang sebaiknya dilakukan saat pagi, sore, atau malam hari sesuai dengan “kategori pelajar” yang cocok dengan kita. Maksud “kategori pelajar” adalah apakah kita ini termasuk orang yang kuat belajar pada malam atau siang hari.

Tak hanya itu, efektivitas sistem belajar kebut juga dapat ditentukan oleh faktor suasana hati. Jika semangat belajar kita sedang rendah, maka pilihlah pelajaran yang mudah dan menarik hati agar sistem belajar kebut tetap berjalan dengan baik.

Torsina (2019), juga meyebutkan rahasia sederhana dari sistem kebut belajar yang efektif, yaitu “Sekalipun suasana hati Anda agak tegang, tetaplah bertindak luwes, dengan menjaga agar proses revisi-belajar-ulang terus berjalan. Kebut yang efektif adalah yang menjaga pikiran Anda tetap tertuju pada tugas revisi”.

  1. 2. Istirahat Cukup
Meskipun belajar dengan sistem kebut, jangan lupa tetap jaga kesehatan. Ketika mental dan fisik terus menerus bekerja keras pasti perlu istirahat. Begitu pun dengan pikiran, yang sama-sama membutuhkan waktu istirahat pula. Maka dari itu, beristirahatlah selama 5 menit dalam 25 menit saat kebut belajar. Tak hanya itu, kita juga dapat menyediakan minuman panas, basuh muka dengan air dingin atau sekadar berjalan-jalan di sekitar ruangan untuk mengembalikan kesegaran tubuh maupun pikiran.

  1. 3. Khususkan Waktu dan Tenaga
Jika waktu ujian tinggal menghitung hari, maka khususkan waktu dan tenaga pada subjek yang tampaknya lebih berhasil mengumpulkan angka bagi kita. Maka dari itu ambil konsentrasi pada materi yang ringan dan harus terpaksa meninggalkan materi-materi yang sulit. Inilah bagian dari risiko yang Anda tanggung jiga memutuskan sistem belajar kebut.

  1. 4. Antisipasi Pertanyaan yang Keluar
Menduga pertanyaan yang akan keluar saat ujian bukanlah sesuatu usaha yang baik, namun kita juga tidak bisa menyerap semua materi dalam satu malam bukan? Jadi dengan antisipasi ini kita mencari peluang soal yang akan keluar itu seperti apa. Maka dampak dari belajar sistem kebut inilah membuat kita hanya memfokuskan perhatian pada pokok materi dengan tidak secara mendetail.

  1. 5. Menulis Butir-butir Pokok
Proses menulis butir pokok dalam setiap bahan materi akan membantu mengingat ide dalam pikiran kita. Lalu, apakah kamu pernah mendengar orang-orang yang belajar sambil minum kopi agar tidak mengantuk?

Padahal, sebenarnya kita tidak membutuhkan tambahan kopi, teh, atau pun obat anti mengantuk saat belajar kebut. Jika hal itu kita lakukan, justru menyebabkan tangan bergetar, konsentrasi jadi kacau, gelisah, dan sering keluar-masuk toilet.

Kemudian, hiraukan komentar temanmu. Maksud menghiraukan komentar orang lain ini bertujuan agar menghindari pengaruh-pengaruh yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika orang lain mengatakan bahwa dirinya akan belajar hingga larut malam, maka kita akan mengikutinya. Lalu, jika orang lain mengatakan bahwa dirinya tak belajar, padahal ia belajar mati-matian, maka kita pun akan mengikutinya. Pengaruh-pengaruh inilah yang perlu kita hindari. Jadi, tetap lakukan apa yang terbaik menurut kita.

Nah, bagaimana sobat marun, apakah kamu juga masih menerapkan belajar dengan sistem kebut saat menjelang UAS? Ternyata belajar dengan sistem kebut ini banyak dampak atau risiko yang harus kita terima. Semoga kelima tips tersebut dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mengejar materi menjelas UAS nanti.


Penulis: Zaidiyah Ummaya
Sumber: Torsina, M. 2019. Lulus Menempuh Ujian. PT Bhuana Ilmu Populer: Jakarta.

LPM Channel

Podcast NOL SKS