Imbas dari Acara Makan Gratis, Kepadatan Tak Bisa Dihindari

Redaksi
Berita
23 Feb 2025
Thumbnail Artikel Imbas dari Acara Makan Gratis, Kepadatan Tak Bisa Dihindari
Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar acara syukuran atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) baru Kabupaten Karawang periode 2025-2030, yaitu Aep Syaepuloh dan Maslani bertempat di Bale Indung Nyi Pager Asih Karawang, Kamis (20/2/2025). Acara ini terbuka untuk umum yang menyediakan makanan dan minuman gratis diisi oleh sebanyak 45 tenant Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Pada pamflet yang beredar, seharusnya acara dijadwalkan pada pukul 15:30 sampai dengan selesai. Banyak warga antusias dimulai dari balita, pelajar, dan orang dewasa yang berdatangan demi menikmati kuliner gratis yang disediakan, sehingga kepadatan pun tak dapat dihindari. Namun, gerbang Bale Indung Nyi Pager Asih baru dibuka melebihi jam yang ditentukan, karena menunggu Bupati dan Wabup datang sehabis melakukan pelantikan di Jakarta. 

Selain itu, tidak jelasnya arahan dari pihak panitia membuat suasana acara menjadi sedikit ricuh. Di dalam pamflet yang beredar, tidak ada arahan bahwa makanan dan minuman gratis yang dibagikan akan melalui sistem kupon yang ditukar. Namun, saat pelaksanaan banyak warga yang tidak mengetahui adanya sistem tersebut. Hal ini berimbas kepada warga yang akhirnya berebut makanan secara tidak tertib.
 
Suasana ricuh warga saat berebut makanan di salah satu stan, Kamis (20/2/2025).

Salah satu pemilik stan ketupat sayur padang, Yuli, mengatakan bahwa tenant yang dimilikinya hampir roboh akibat antusias warga yang sangat membludak. 

Nggak kondusif ya, namanya gratis. Apalagi kita kan cuma berdua nih, nggak ada bantuan sama sekali. Jadi tadi untung ada ibu-ibu yang baik hati tadi (bantu) megangin, ya kalau nggak ada ininya (stan) udah rubuh,” imbuhnya saat diwawancarai langsung, Kamis (20/2/2025).

Kurang tertibnya pengawasan dari acara ini membuat pengunjung juga turut kecewa. Salah satu pengunjung, Asep, mengungkapkan bahwa seharusnya panitia memberi informasi yang lebih jelas melalui pamflet yang beredar apabila terdapat sistem kupon.

“Sedangkan pas kita sampe dalem (saat gerbang) dibuka, itu mereka pake sistem kupon. Sedangkan di pamflet tulisannya gratis, harusnya kalau memang pake sistem kupon, itu ditulis tuh di pamfletnya,” ucap Asep saat diwawancarai langsung, Kamis (20/2/2025). 
 
Kondisi salah satu stan setelah acara selesai, Kamis (20/2/2025).

Banyak pengunjung yang memiliki harapan besar untuk mendapatkan makanan dan minuman gratis, tetapi akhirnya tidak memiliki kesempatan walaupun sudah datang. Seperti yang dijelaskan oleh pengunjung lainnya, Farid, mengungkapkan harapannya dan mengira hanya tinggal mengantri saja untuk mendapatkan makanan gratis tersebut.

“Karena di poster Instagramnya itu kan ada tulisan makan gratis ya. Jadi, menurut saya ya mungkin tinggal datang aja, kita tinggal ngantri aja,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Kamis (20/2/2025).


(KMG, AKY)

LPM Channel

Podcast NOL SKS