HIMA IP Adakan Pengabdian Selama Satu Minggu di Desa Mulyajaya

Redaksi
Berita
23 Aug 2023
Thumbnail Artikel HIMA IP Adakan Pengabdian Selama Satu Minggu di Desa Mulyajaya
Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMA IP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema kegiatan “Berkarya, Belajar, Berbagi Inspirasi Pendidikan di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya”. Kegiatan dilaksanakan selama seminggu, dimulai pada Senin (14/08/2023) dan berakhir Sabtu (19/08/2023).

Terdapat banyak rangkaian acara dan peristiwa yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan pengabdian masyarakat ini, desa yang sempat diberitakan sebagai desa dengan pengguna narkoba yang besar di Karawang, sekolah yang memiliki SDM mengajar sangat terbatas, sampai kemeriahan acara 17 Agustus di desa yang membuat kegiatan pengabdian masyarakat ini berbeda. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Iqbal Rapik selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan.

"Kemarin desa ini sempat terindikasi sebagai desa narkoba yang dari anak kecil sampai lansia kecanduan Tramadol," ujarnya ketika diwawancarai secara langsung, Sabtu (19/08/2023).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu Desa Mulyajaya dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan serta mengembalikan nama baik desa yang sempat tercemar. Alasan mengapa mahasiswa ilmu pemerintahan memilih Desa Mulyajaya dikarenakan belum pernah ada kegiatan yang dilakukan mahasiswa di daerah desa ini.

“Setelah kita lihat dan kita survei memang seperti ini keadaannya dan pada akhirnya kita sepakat untuk di desa ini saja, dan ketika kita sudah menjalankannya ternyata mereka butuh dengan adanya kita di sini. Karena memang belum ada yang modelnya kayak KKN di sini dan ini baru pertama kali," ujar Iqbal.

Para mahasiswa ilmu pemerintahan juga turut serta mengajar di SDN Mulyajaya 2 yang memang pada kondisi awal sekolah ini memiliki keterbatasan tenaga pengajar, seperti yang disampaikan oleh Susi Kartika Sari, selaku Ketua Pelaksana kegiatan pengabdian Masyarakat.

“Di pendidikan sendiri kita lebih ke mengambil alih peran guru, jadi kita yang ngajar semuanya, kita yang mengadakan dan kita juga tidak hanya mengajar saja kita juga membuat sosialisasi,” paparnya saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (19/08/2023).

Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan warga setempat untuk berupaya menyelesaikan permasalahan desa. Sebelumnya Desa Mulyajaya ini diberitakan sebagai desa dengan pengguna narkoba terbanyak dimulai dari anak-anak dibawah umur sampai dengan lansia. 

Mahasiswa ilmu pemerintahan mengadakan audiensi dengan Kapolres bersama beberapa warga Desa Mulyajaya untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga pada akhirnya permasalahan ini dapat diselesaikan dan desa ini resmi dinobatkannya sebagai “Desa Bebas Narkoba, " hal itu seperti yang disampaikan oleh Iqbal. 

“Yang pertama kita ada kegiatan audiensi bersama Kapolres dan desa-desa juga di sini, meresmikan desa ini menjadi kampung bebas narkoba," jelasnya.

Lalu, di hari berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan persiapan memeriahkan hari kemerdekaan dilakukan oleh Karang Taruna RT 03 Dusun Cibanteng yang bekerja sama dengan mahasiswa, kegiatan itu di antaranya membantu peserta didik SDN Mulyajaya 2 untuk melakukan upacara hari kemerdekaan di SDN Mulyajaya 2. 

“Karena momentumnya juga pas kemarin itu 17 Agustus kita membuat upacara di sini, kita mengadakan lomba-lomba kecil-kecilan di sini juga," jelas Susi.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapatkan banyak respon baik dari warga Desa Mulyajaya dan juga guru SDN Mulyajaya 2. “Senang ada bantuan dari mahasiswa, Kalau kemarin kan nggak ada bantuan jadi kami kewalahan terkait waktu keliling, kita kewalahan karena kekurangan orang,” kata salah satu warga, Rahmat.

Salah seorang guru di SDN Mulyajaya 2, Salim pun ikut merespon dengan baik kegiatan ini. “Menurut tanggapan saya kegiatan ini bagus karena anak banyak kegiatan, lalu yang kedua di dalam kegiatannya itu yang bisa membuat anak-anak atau siswa ini asik, lebih aktif dan lebih kreatif."

Keceriaan siswa SDN Mulyajaya 2, Sabtu (19/08/2023).

Perpisahan antara mahasiswa dan siswa SDN Mulyajaya 2 dengan penuh haru, Sabtu (19/08/2023).

Meskipun selama kegiatan ini berlangsung banyak kejadian yang tak terduga terjadi, namun mahasiswa yang juga dibantu oleh warga dan anak-anak desa Mulyajaya dapat menyelesaikan semua permasalahan itu dengan lancar dan menyisakan haru diantara mahasiswa dan masyarakat Desa Mulyajaya. 

Banyak harapan dari warga desa terkait kegiatan yang telah dilaksanakan ini, Salim selaku guru yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini pun turut menyampaikan harapannya.

“Harapan saya anak-anak bisa lebih bersemangat buat belajarnya, terus lebih bersemangat untuk melakukan pembelajaran, kegiatan-kegiatan seperti itu dan mereka bisa melihat keluar begitu, karena kan lingkungan di sini itu hanya satu satu circle doang, ketika ada kakak-kakak datang di sini dengan berbagai latar belakang, berbagai penampilan dan berbagai cara berpikir, semoga mereka bisa mengikuti kakak-kakak yang sudah membina disini,” ungkapnya.

(TBN, SIL) 

LPM Channel

Podcast NOL SKS