Hari Buku Nasional: Jelajahi Bacaan Melalui Perpustakaan Digital
Redaksi
Artikel
19 May 2025

Hari Buku Nasional diperingati pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Momen ini mengingatkan akan berbagai sejarah dan perkembangan yang menjadi saksi akan pentingnya budaya literasi dan akses informasi di negeri Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi, buku tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik. Banyak buku yang telah tersedia dalam bentuk digital. Hal ini pun menghadirkan perpustakaan-perpustakaan online sebagai salah satu perkembangan positif di era digitalisasi. Dengan hadirnya perkembangan ini, peran perpustakaan tidak lagi terbatas pada sebuah gedung dengan ribuan buku di dalamnya. Perpustakaan online telah memberikan banyak fleksibilitas bagi para pembaca untuk menemukan berbagai buku menarik dalam bentuk digital. Berikut beberapa aplikasi perpustakaan digital yang dapat digunakan.
1. iPusnas
iPusnas merupakan aplikasi yang paling banyak dikenal oleh kalangan masyarakat, menawarkan ribuan koleksi eBook dengan berbagai genre. Aplikasi ini dimiliki oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (iPusnas) yang bekerjasama dengan PT Woolu Aksara Maya (Aksaramaya) selaku pengembang aplikasi. iPusnas memudahkan para pembaca sebab mudah untuk diakses kapan saja, tanpa batas, dan tidak berbayar dalam penggunaannya. Pengguna dapat membuat akun iPusnas dengan mudah melalui email tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun. Maksimal jumlah buku yang dapat dipinjam adalah lima buku, dengan masa peminjaman selama tujuh hari. iPusnas dapat digunakan secara offline dengan syarat pengguna melakukan login terlebih dahulu dan buku yang ingin dipinjam sudah terunduh, setelahnya pengguna dapat membaca tanpa memerlukan akses internet.
2. iJakarta
iJakarta adalah aplikasi milik Badan Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (BPAD DKI). Sama seperti iPusnas, aplikasi ini juga dikembangkan melalui kerjasama dengan PT Aksaramaya. Meskipun bernama iJakarta, aplikasi ini tetap bisa diakses oleh pengguna yang tinggal di daerah manapun. iJakarta tidak memungut biaya apapun dalam penggunaannya. Tidak hanya meminjam buku, pengguna juga dapat mendonasikan buku di aplikasi iJakarta. Melakukan donasi buku di iJakarta artinya pengguna membeli buku digital kepada penerbit. Semakin banyak donasi yang dilakukan maka buku yang tersedia semakin banyak dan pengguna lain dapat meminjam, membaca, serta merasakan manfaatnya.
3. iBI Library
iBI Library, aplikasi perpustakaan digital milik Bank Indonesia ini juga dikembangkan melalui kerjasama dengan PT Aksaramaya. Teknis pemakaian dan tampilan IBI Library hampir serupa dengan iPusnas. Namun, ketersediaan buku-buku yang terdapat di dalam kedua aplikasi tersebut tetap berbeda. Pengguna tidak dikenakan biaya untuk membuat akun maupun meminjam buku. Pengguna dapat memberikan review terhadap buku-buku yang sebelumnya telah dibaca dan melihat komentar dari pengguna lainnya.
4. Rakata
Rakata merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Mizan Group. Berbeda dengan perpustakaan digital lainnya, Rakata menjadi aplikasi untuk membaca, sekaligus menulis bagi para pengguna yang ingin menyalurkan minatnya dalam menulis. Rakata menyediakan berbagai buku dari penulis-penulis ternama, tetapi tidak semua buku dapat diakses secara gratis. Beberapa buku dalam aplikasi Rakata berbayar, tetapi pengguna tidak harus membayar satu buku secara penuh, pengguna dapat membeli bab tertentu dari buku yang diinginkan.
5. Gramedia Digital
Gramedia sudah tidak asing lagi bagi para pecinta buku. Gramedia Digital merupakan layanan membaca serta membeli buku digital. Hadirnya aplikasi ini memudahkan para pembaca untuk membaca maupun memiliki buku, majalah, dan koran dalam bentuk digital. Gramedia Digital melakukan kerjasama dengan beberapa penerbit lokal ternama, seperti TEMPO, MRA, Kompas Gramedia Group, dan lainnya. Ketersediaan buku pada aplikasi ini sangat beragam. Meskipun berbayar, masih terdapat beberapa buku, majalah, maupun koran yang dapat diakses secara gratis.
Hadirnya aplikasi perpustakaan online menjadi salah satu alternatif untuk menaikkan tingkat minat literasi di Indonesia. Adanya perpustakaan digital seperti ini mampu mendorong masyarakat untuk lebih sering membaca tanpa harus mengkhawatirkan jarak maupun waktu. Masyarakat dapat menemukan berbagai buku-buku menarik secara gratis melalui perpustakaan online. Kemudahan yang telah ditawarkan seharusnya menjadi semangat bagi masyarakat agar lebih termotivasi untuk meningkatkan kegiatan membaca.
Referensi
Astuti, E., Triana, & Yulianto, R. (2021). PENGENALAN PERPUSTAKAAN DIGITAL UNTUK MENDUKUNG GERAKAN LITERASI NASIONAL. Batara Wisnu Journal : Indonesian Journal of Community Services, 1 (1), 43-54.
Devina, K. A. (2020). Promosi Aplikasi iJakarta Sebagai Media dalam Memperkenalkan Perpustakaan Digital di Indonesia. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 9 (3), 1-13.
Hanggara, A. G. (2020, Desember 20). iJakarta: Teman Belajar dan Baca Buku dari Rumah. Diambil kembali dari Jakarta Smart City: https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/ijakarta-teman-belajar-dan-baca-buku-dari-rumah/
Nugroho, W. A., Rahmawati, R., Hanisah, L., & Dayu, D. P. (2022). PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI iPUSNAS SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA SISWA SD. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, dan Pendidikan Dasar 2 (SENSASEDA). 2, hal. 13-18. Banjarmasin: STKIP PGRI Banjarmasin.
Yoga, & Ekasari, A. (2020, Agustus 5). Rakata: Platform Literasi Berbasis Digital. Diambil kembali dari mizanstore: https://blog.mizanstore.com/rakata-aplikasi-baca-buku-dan-tulis-cerita-sepuasnya/
Penulis: Nebula
Desainer: Rini Agustiani
Desainer: Rini Agustiani