Hadirkan Ardhito Pramono hingga Rumahsakit, Himakom Unsika Kembali Adakan Communication Youth Expo

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menggelar acara Communication Youth Expo (CYE) di Grand Taruma Karawang, Sabtu (9/11/2024). Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, CYE turut mengundang beberapa nama artis ternama untuk memeriahkan kegiatan tersebut. 

Himakom telah menyelenggarakan kegiatan CYE sejak tahun 2014, maka dari itu CYE telah menjadi suatu acara yang cukup dinantikan oleh mahasiswa Unsika bahkan masyarakat Karawang pada umumnya. Ketua Pelaksana CYE, Muhammad Zalfa, mengatakan CYE pada awalnya hanya menjadi ekspo, kini telah menjelma menjadi salah satu festival musik yang ada di Karawang. 

“Kalo bagi gue sendiri CYE itu udah bukan sekedar expo lagi ya, bukan sekedar expo (program studi) Ilmu Komunikasi lagi, di masyarakat umum Karawang juga mengenal CYE sebagai festival musik,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Sabtu (9/11/2024). 

Keseruan dari CYE dirasakan oleh salah satu penonton, Daffa Pratama, ia mengatakan jika CYE tahun ini telah menghadirkan dua bintang tamu utama yang belum pernah diundang sebelumnya dan itu yang membuat acara tahun ini menjadi lebih seru. 

“Tentu pecah banget ya, karena menghadirkan dua guest star yang sebelumnya belum pernah juga nih di CYE ini,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Sabtu (9/11/2024).

 

CYE sendiri merupakan salah satu Program Kerja (Proker) unggulan yang diadakan oleh Himakom, untuk menyusun acara tersebut para panitia telah melakukan persiapan 1 tahun sebelum kegiatan tersebut terlaksana. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Pelaksana, Muhammad Zalfa. 

“Persiapan kita agak lama ya, mungkin dari setahun itu bener-bener gak ada jalan yang lurus, yang halus,” ujarnya. 

Belakangan istilah “skena” kerap kali digunakan dalam ranah musik di Indonesia, hal itu lantas dimanfaatkan oleh pihak panitia dalam menyeleksi bintang tamu yang akan diundang dalam kegiatan tersebut. Band Rumahsakit dan Ardhito Pramono menjadi bintang utama pada CYE di tahun ini. 

“Dari tim kita ada me-research tentang pasarnya CYE di tahun ini tuh apa, gitu kan, tahun kemarin mungkin dangdut nge-boom-nya, tahun sekarang tuh lagi fokusnya skena-skenaan, makanya kita ngambil GS-GS (Guest Star) yang bisa dikategorikan ya skena,” ungkapnya. 

Riset yang dilakukan oleh panitia CYE tampaknya telah berhasil mencuri perhatian banyak massa, hal itu dikarenakan banyak penonton yang berasal dari luar Karawang datang ke acara CYE hanya untuk menonton artis kesayangannya tampil di atas panggung. Salah satunya ialah Raihan, Superstars (sebutan bagi fans Ardhito Pramono) yang berasal dari Jakarta Barat. Ia memang dengan sengaja datang ke Karawang hanya untuk menonton Ardhito Pramono beraksi di atas panggung. 

“Yoi dong, pasti, as always Mas Dhito,” pungkasnya saat diwawancarai langsung di depan panggung, Sabtu (9/11/2024). 

 

Selain Raihan yang datang jauh dari Jakarta Barat, terdapat Pasien (sebutan bagi fans Rumahsakit) yang juga datang ke CYE untuk menonton band kesukaannya, Nabila Shazkya, yang merasa jika CYE telah belajar dari tahun ke tahun dan dengan mengundang Rumahsakit adalah sebuah keputusan yang tepat, hal itu dikarenakan band tersebut tahun ini, tepat berusia 30 tahun dan CYE telah berhasil mengambil momentum tersebut.

 

“Gini loh, ketika yang namanya belajar itu tiap tahun kan belajar dari pengalaman ‘oh tahun kemarin kurangnya ini, tahun ini kurang ini’. Nah, tahun ini, itu mereka bener-bener meraup banyak loh yang suka band-band ‘indie’, gak cuma band-band besar, gak cuma penyanyi-penyanyi solo yang besar. Nah, kayak CYE tahun sekarang itu ada Rumahsakit, itu jarang banget Rumahsakit ada di Karawang dan apalagi menuju 30 tahunnya Rumahsakit,” tuturnya saat diwawancarai langsung, Sabtu (9/11/2024). 

(TBN, NFT)