Gerakan Pelajar Karawang Anti Zionis Gelar Aksi: Gaungkan Kebebasan Palestina

Redaksi
Berita
03 Jun 2024
Thumbnail Artikel Gerakan Pelajar Karawang Anti Zionis Gelar Aksi: Gaungkan Kebebasan Palestina
Gerakan Pelajar Karawang Anti Zionis menggelar aksi seruan untuk menyuarakan dukungan terhadap kemanusiaan di Palestina imbas dari isu kemanusiaan yang semakin memanas dari perlakuan Zionis yang melakukan tindakan genosida secara berulang. Aksi yang ditujukan kepada pemerintah daerah Kabupaten Karawang ini diikuti oleh para pelajar, santri, serta mahasiswa pada Jumat (31/5/2024).

Aksi dimulai pada pukul 15.30 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) dengan titik kumpul Kampus Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. Massa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat bergerak ke tiga titik, yaitu McDonald's (McD) Galuh Mas, Starbucks Galuh Mas, dan puncaknya di depan Kantor Bupati Karawang. Menggunakan atribut Palestina, massa mulai melakukan orasi dengan penjagaan ketat polisi setempat. Suasana aksi stabil hingga akhir, tetapi tidak ada kepastian yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Karawang. 
 
Orasi oleh salah satu massa aksi di depan Kantor Bupati Karawang, Jumat (31/5/2024).
 
Fenomena menyakitkan yang terjadi di Palestina bukan sekadar memperebutkan wilayah, tetapi sudah termasuk ke dalam genosida, yaitu penghancuran yang disengaja dan sistematis terhadap sekelompok orang. 

“Yang terjadi di Palestina bukan lagi masalah agama, tapi juga masalah kemanusiaan, gitu lho. Jadi kalau orang-orang yang masih berpikir tentang membela Palestina itu perihal agama, otaknya dimana? Gitu aja sekarang kan,” ujar Daffa Mahendra sebagai salah satu massa yang mengikuti aksi saat diwawancarai langsung, Jumat (31/5/2024).

Koordinator Aksi, Kelvin menjelaskan bahwa dengan mengajak para pelajar dan mahasiswa, serta warga sekitar untuk sadar akan kejadian yang menimpa Palestina merupakan hasil dari kekejaman Israel. Perbuatan tersebut tidak sesuai dengan undang-undang internasional mengenai perlindungan warga sipil ketika berperang. 

“Dalam undang-undang internasional itu gak boleh melakukan serangan kepada warga sipil, apalagi itu pengungsi-pengungsi Palestina. Entah melihat fenomena demikian, kita sebagai pemuda Karawang, pelajar khususnya yang melihat situasi ini, bahwa ini gak bener, kita harus menyatakan keberpihakan. Maka dari itu, atas dasar demikian kita bersama temen-temen pelajar Karawang menginisiasi Gerakan Pelajar Karawang Anti Zionis,” pungkasnya saat diwawancarai langsung, Jumat (31/5/2024).
 
Berkumpulnya massa aksi dengan membawa selebaran poster, serta bendera Palestina, Jumat (31/5/2024).
 
Kelvin menambahkan bahwa Gerakan Pelajar Karawang Anti Zionis ingin berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Karawang untuk mensosialisasikan kepada warga Karawang, khususnya para pemuda, agar terus menyuarakan dukungan kepada Palestina. Mereka juga mengajak untuk bersama-sama memboikot perusahaan-perusahaan yang terafiliasi mendukung serta menyumbang dana kepada Israel. Dengan langkah ini, diharapkan akan tercipta ketenangan dan kenyamanan bagi warga.

Daffa Mahendra juga menyampaikan harapan supaya aksi yang dilakukan oleh Gerakan Pelajar Karawang Anti Zionis ini dapat membantu Palestina menuju kedamaian. 

“Aku pengen teman-teman Unsika dan juga seluruh warga Karawang, untuk bisa memulai dan melanjutkan boikot yang sudah dilakukan. Dan selanjutnya, mungkin tanggapan selanjutnya kepada pemerintah kabupaten Karawang untuk dapat melihat bahwa aksi yang kita lakukan semata-mata bukan untuk memaksakan, tapi juga untuk menyuarakan perdamaian.” 

(NVA, HMN)

LPM Channel

Podcast NOL SKS