Gasmal, Bakti Sosial Sekaligus Melestarikan Guha Dayeuh Karawang

Redaksi
Berita
21 Dec 2021
Thumbnail Artikel Gasmal, Bakti Sosial Sekaligus Melestarikan Guha Dayeuh Karawang
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tamansari Kabupaten Karawang, selaku pengelola Guha Dayeuh mengadakan kegiatan Ngegas sambil Beramal (Gasmal) pada Minggu, 19 Desember 2021.  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka bakti sosial dan nantinya hasil dari kegiatan ini akan disumbangkan untuk membantu Pondok Pesantren Nurul Hidayah.

Pada kegiatan bakti sosial kali ini, pengelola Guha Dayeuh mengadakan kegiatan perlombaan motor trail dengan track di sekitar daerah Guha Dayeuh. Setiap peserta yang ikut serta akan dikenakan biaya sebesar Rp 75.000. Biaya inilah yang nantinya akan dikumpulkan dan kemudian akan disumbangkan.

Dok. Pribadi: Peserta Gasmal sedang menaiki jalur track

Ketua BUMDes Tamansari sekaligus ketua pengelola Guha Dayeuh, Mamad Bin Jajuli menjelaskan “Kegiatan hari ini yaitu Gasmal (Ngegas sambil Beramal) untuk bantuan bakti sosial Pondok Pesanteren Nurul Hidayah. Peserta yang ikut berarti menyumbang sebesar Rp 75.000,” ujarnya.

Mamad juga menyampaikan kalau peserta yang ikut kurang lebih sebanyak 500 orang yang merupakan komunitas dari berbagai daerah seperti, Bandung, Bekasi, Purwakarta, Cikarang, dan masih banyak lagi. Pihak panitia pun telah menyiapkan berbagai hadiah hiburan untuk para pemenang, salah satunya yaitu sepeda.

Lebih lanjut, dalam hal keselamatan, panitia kegiatan juga telah bekerja sama dengan pihak Puskesmas untuk menyiapkan tim kesehatan dan tim evakuasi sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dapat ditangani dengan cepat.

Seorang penggerak pariwisata Kabupaten Karawang, Ceu Kokoy juga turut hadir dalam kegiatan ini. Beliau menambahkan bahwa kegiatan “Gasmal” ini bukan hanya kegiatan bakti sosial tetapi secara tidak langsung juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata serta memperkenalkan adanya jalur off road di Guha Dayeuh.

“Dalam rangka baksos, uang hasilnya akan disumbangkan ke Pondok Pesantren. Ini juga dalam rangka untuk meningkatkan kualitas, taraf dari pariwisata dan secara tidak langsung mempromosikan di Guha Dayeuh bahwa ada jalur track terabas dan off road.” Ujar Ceu Kokoy

Tidak hanya itu, Ceu Kokoy juga menyampaikan perihal dukungan berupa konsumsi hingga moril yang diberikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat dalam kegiatan ini. Dedi Taufik selaku Kepala Disparbud Jawa Barat pun telah melakukan kunjungan pada Sabtu, 18 Desember 2021.
“Tanggapan Pak Dedi alhamdulillah sangat baik, kemarin juga sempat melakukan kunjungan kesini. Dari Disparbud sendiri juga memberikan dukungan berupa konsumsi seperti air, dan juga dukungan moril,” jelasnya.

Baik Mamad maupun Ceu Kokoy sama-sama berharap bahwa kegiatan “Gasmal” ini bisa memperkenalkan Pariwisata Guha Dayeuh pada masyarakat luas sehingga semakin ramai pengunjung yang datang kesana. Pihak pengelola juga telah merencanakan untuk mengadakan kegiatan seperti ini kembali pada hari jadi Guha Dayeuh tepatnya pada 22 Juni 2022. Namun, tetap akan melihat kembali apakah situasinya memungkinkan terutama pada masa pandemi seperti saat ini.

Dikutip dari Radar Karawang, menurut salah satu peserta tracknya cukup menantang. Dimulai dari start hingga finish terdapat berbagai tanjakan yang menyulitkan peserta, tetapi walaupun begitu tetap bisa terselesaikan dengan aman. Diketahui pula pada akhir acara, pihak panitia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 21.400.000 untuk disumbangkan ke Pondok Pesantren Nurul Hidayah.


(MNO)

LPM Channel

Podcast NOL SKS