FKIP Unsika Gelar Pengukuhan Kelulusan Mahasiswa PPG dalam Jabatan Gelombang 2 dan 3

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar acara “Pengukuhan Kelulusan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Gelombang 2 dan 3”, Senin (5/8/2024). Acara ini diselenggarakan secara luring dan daring melalui zoom meeting dan di Gedung Aula Syekh Quro.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pengakuan resmi kepada guru atas kemampuan dan keterampilan yang telah mereka capai untuk mendidik, mengajar, dan membimbing siswa secara profesional. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Ketenagakerjaan (GTK), Ade Maman Suherman selaku Rektor Unsika, Wakil Rektor, serta Sutirna selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsika.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan (Daljab) diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah selesai menempuh jenjang S1 dan diadakan selama 1 semester dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti program ini sebanyak 171 guru dari seluruh Indonesia. Guru-guru tersebut perlu melakukan seleksi masuk terlebih dahulu, setelah resmi dinyatakan lulus barulah mereka diizinkan untuk mengikuti program ini. Unsika sampai saat ini telah melakukan 2 gelombang PPG dan seluruh biaya ditanggung oleh negara.

“Nah, Alhamdulillah Unsika khususnya FKIP diberi kepercayaan oleh kementerian, 2 gelombang. Gelombang 2 dan 3. Gelombang 1 nya ga bisa dulu karena kita belum punya izin. Nah, pas turun kita dapat gelombang 2 dan 3 dipercaya. Nah, ini titik optimumnya, gelombang 2 nya lulus semua, gelombang 3 nya lulus semua,” ucap Dekan FKIP, Sutirna saat diwawancarai secara langsung, Senin (5/8/2024).

 

 

Sutirna turut menjelaskan alasan acara ini diselenggarakan secara hybrid agar peserta yang berhalangan hadir dapat tetap merasakan suasananya.

“Mahasiswanya yang Daljab itu seluruh NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dari sabang titik 0 sampai Merauke, sampai Pulau Rote, itu kan. Jauh-jauh. Nah, yang jauh diwakilkan, yang dari Timur mereka datang tadi ada dua orang, perwakilan dari Indonesia Timur, dari NTT (Nusa Tenggara Timur) Kepulauan Alor. Jauh. Jadi, ada seluruh NKRI, dari sSbang sampai Merauke. Nah, yang tidak sempat ke sini dia ikut pake online agar dia juga merasakan suasananya, walaupun di dalam dunia maya.” 

 

 

Salah satu Mahasiswa PPG Daljab dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Asnat Atakama turut memberikan tanggapan positif terkait acara ini. Asnat merasa Unsika memberikan dirinya peluang untuk terus belajar meskipun dalam keterbatasan jaringan.

“Sekalipun dengan keterbatasan jaringan dan juga jangkauan-jangkauannya lain tetapi kami diberikan peluang. Kami diberikan kelonggaran untuk kami bisa belajar bagaimana menjadi guru profesional yang terbaik,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Senin (5/8/2024)

Rektor Unsika, Ade Maman Suherman dalam sambutannya turut menyampaikan harapan agar para Mahasiswa PPG Daljab terus meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan Artificial Intelligent (AI).

“Kita sebagai guru selalu punya kompetensi-kompetensi, setidaknya kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan kompetensi akademis. Saya yakin bapak/ibu sudah dapat itu. Namun, satu hal yang perlu kita tingkatkan terus adalah yang berkaitan dengan Artificial Intelligent. Itu akan selalu develop berkembang terus,” jelas Ade Maman saat memberikan sambutan, Senin (5/8/2024).

(INA, YPD)