Dorong Inovasi Lewat Pertumbuhan Bisnis, Himagri Adakan Seminar Nasional

Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar acara Agribusiness Fair (Agrifair) dengan mengusung tema “Agri-Gen Z & Digital Frontier: Mengakselerasi Pertumbuhan Bisnis Pertanian Inovatif di Era Digital” berlangsung di Aula Syekh Quro Unsika, Rabu (3/9/2025). Dalam acara tersebut, Himagri mengadakan beberapa rangkaian acara seperti: lomba Business Plan Competition dan Business Case Competition, workshop, dan seminar nasional.

Ketua pelaksana, Bayu, menjelaskan tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk menginformasikan bahwasanya prospek di pertanian itu luas, tidak hanya di lapangan saja melainkan ke arah bisnis - bisnis digital nya seperti e-commerce dan panduan private class di pertanian.

“Kami ingin menginformasikan kalau pertanian itu bukan hanya di lapangan aja, jadi udah merambah ke bisnis-bisnis digital juga, mulai dari e-commerce dan panduan pertanian secara private class,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (3/9/2025).

Sasaran dari acara ini adalah mahasiswa aktif di seluruh universitas di Indonesia, hal ini terbukti dengan perlombaan yang diikuti oleh berbagai mahasiswa universitas luar, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Tidar Kampus Tuguran (Untidar), dan Universitas Mataram (Unram). Adapun untuk seminar diikuti oleh kurang lebih sebanyak 160 peserta.

Selain beberapa mata lomba, Bayu turut memaparkan rangkaian acara workshop penyusunan proposal baik untuk kompetisi Agrifair maupun ajang kompetitif lainnya oleh mahasiswa aktif Agribisnis yang lolos Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), alasannya karena ia ingin memberitahukan bahwa terdapat mahasiswa hebat di Agribisnis yang telah lolos pendanaan.

“Kita ingin ngenalin bahwa mahasiswa Unsika ada orang hebat yang lolos pendanaan PKMK,” tambahnya.

Acara ini mengundang beberapa pemateri dari luar. Pemateri pertama, merupakan seorang pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Karawang dan seorang pemilik usaha Dapur Salaria, Agus Royan dan Yayah Pariah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini harus diperbanyak khususnya bagi anak muda.

“Kegiatan hari ini sangat bagus ya, harus diperbanyak, diperluas, terlebih untuk anak-anak muda tentang kewirausahaan, kolaborasi dengan UMKM,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (3/9/2025).

Sementara itu, pemateri kedua, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Mumun Maemunah, turut memberikan tanggapan yang serupa. Beliau mengapresiasi mahasiswa karena bisa memberikan ilmu tentang pertanian.

“Sangat bagus ya, apresiasi buat mahasiswa, pertama ini bisa memberikan ilmu tentang pertanian,” pungkasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (3/9/2025).

Salah satu peserta, Syifa Destia Utami, mengungkapkan kesan pesannya terhadap acara seminar ini. Dirinya merasa acara ini sangat menyenangkan karena bisa berkenalan dengan banyak orang.

“Seru banget ya, menurut aku kesan pesannya tuh menyenangkan sekali terus kita juga bisa kenalan sama banyak orang sama universitas lain gitu, jadi kita juga bisa lebih dikenal lagi sama univ-univ di luar sana,” tuturnya saat diwawancarai langsung, Rabu (3/9/2025).

Syifa berharap agar lomba Agrifair di tahun depan bisa lebih berinovasi daripada tahun sekarang.

“Semoga lebih meriah lagi, lebih banyak inovasi lomba yang nanti bakal dihadirkan di tahun depan,” harapnya.

Selaras dengan Syifa, Bayu juga berharap agar Agrifair dapat berdampak untuk semua orang khususnya mahasiswa. 

“Tentunya dari kita diadakan acara ini tuh kita mau acara agrifair ini berdampak buat semua orang, buat mahasiswa agribisnis, buat mahasiswa di fakultas lain juga, dan nantinya yang dijelaskan di sini tuh bisa diaplikasikan oleh yang datang sehingga bisa bermanfaat gitu buat masyarakat luas,” tutupnya.

(KMG, D)