Dies Natalis Unsika ke-11: Rayakan Status Penegerian dengan Berbagai Rangkaian Acara

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar acara Dies Natalis Unsika ke-11. Acara ini dilakukan selama tiga sesi, khusus di sesi kedua ditandai dengan adanya sidang senat terbuka dan pengukuhan guru besar. Tak hanya itu, rangkaian acara lainnya juga turut mewarnai berjalannya perayaan di sesi ke dua, seperti, penayangan video-video, orasi ilmiah, pemotongan tumpeng, hingga santunan anak yatim, bertempat di Aula Syekh Quro, Senin (6/10/2025).
Ketua pelaksana Dies Natalis Unsika ke-11, Kurniawan, menjabarkan tujuan dari diadakannya acara ini, yaitu sebagai bahan refleksi, sekaligus evaluasi dari apa yang telah dilalui dan dicapai.
“Sebagai institusi kita merefleksikan beberapa perjalanan yang didapatkan dan mengevaluasi apa yang sudah dicapai dengan baik, apa yang belum tentu kita catat dan kita evaluasi untuk perbaikan ke depan. Kemudian juga ini memperkuat komitmen kita sebetulnya,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Senin, (6/10/2025).
Sesi Santunan Anak Yatim, Senin (6/10/2025).
Kurniawan turut menjelaskan ketiga sesi dari acara Dies Natalis Unsika ke-11. Dimulai dengan berziarah di hari pertama, sidang senat terbuka di hari kedua, jalan sehat di hari ketiga, hingga santunan yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.
“Jadi ada tiga hari, yang pertama kita ziarah ke makam Singaperbangsa, kemudian ini hari puncaknya kita melaksanakan sidang senat terbuka, kemudian satu lagi hari jumat nanti tanggal 10, itu kita akan melaksanakan jalan sehat dilaksanakan di kampus 2, ada santunan juga jadi kita tiga hari tepat melaksanakan santunan,” tambah Kurniawan.
Tak hanya itu, Kurniawan juga menjabarkan salah satu acara awarding kepada sivitas dan mahasiswa Unsika berprestasi serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Jadi, rangkaian ini kita Alhamdulillah hari puncaknya itu dari 6 Oktober, di hari puncak ini ada juga penyerahan SK PPPK para ASN (Aparatur Sipil Negara), teman-teman para saudara-saudara kita yang tendik (tenaga kependidikan) maupun dosen ada sebagai ASN sekarang, luar biasa sudah sepuluh tahun, lima tahun, ada yang beberapa tahun lebih menjadi ASN sekarang,” tuturnya.
Sesi Pemotongan Tumpeng, Senin (6/10/2025).
Salah satu peserta Dies Natalis dari dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), Aria Kusuma Yuda, memberikan kesannya saat menghadiri acara Dies Natalis. Aria mengatakan acaranya sudah cukup meriah bagi dirinya, namun ia juga turut mengungkapkan keinginannya agar acara tersebut dapat diadakan dalam beberapa waktu.
“Acaranya Alhamdulillah lumayan meriah, tapi kalau bisa diadakan per beberapa waktu agar bisa selalu guyub (berkumpul) teman-teman dari tendik, dosen, terus mahasiswa dan lain sebagainya,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Senin (6/10/2025).
Kurniawan menjabarkan hal yang paling berkesan menurutnya adalah lahirnya guru besar, penyerahan SK, dan pengunjung yang bisa dibilang cukup banyak.
“Ada ya sangat terkesan, satu lahirnya guru besar tadi, duanya ada momen penyerahan SK ASN gitu, dan terakhir berkesan karena pengunjungnya banyak, ini menandakan rasa komitmen dan cinta terhadap almamater lebih kuat lagi, dan itu harus terus dikuatkan untuk membangun Unsika lebih baik,” pungkasnya.
Aria menambahkan harapannya kepada acara Dies Natalis Unsika yang ke -11 agar kedepannya bisa lebih maju dan berdampak.
“Harapan untuk Unsika ke depan harusnya lebih maju, lebih mendunia, dan lebih berdampak,” harapnya.
Selaras dengan Aria, Kurniawan juga turut memberikan harapannya agar Unsika bisa jadi lebih baik serta berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanannya.
“Harapan kami untuk lebih baik pastinya, maka dari itu kami berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan prima dan dengan niat yang tulus setulus-tulusnya dari seorang pribadi baik dosen, pegawai yang ada di Unsika,” tutupnya.
(ZIE, GHI)