Demi Peningkatan Kualitas Layanan, Kampus Satu Unsika Adakan Uji Coba Penataan Lahan Parkir

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) adakan uji coba penataan lahan parkir bagi kendaraan di area kampus satu. Uji coba ini merupakan bentuk antisipasi pihak Rektorat terhadap peningkatan kualitas layanan perparkiran mengingat banyaknya mahasiswa yang membawa kendaraan, tetapi area parkir di kampus satu masih belum ideal. Adapun uji coba ini dilaksanakan selama satu pekan penuh dimulai dari tanggal 8-12 September 2025. Beberapa petugas parkir, satpam, petugas kebersihan dan petugas keamanan turut dikerahkan selama sesi uji coba berlangsung. 

Dalam uji coba ini, disediakan sejumlah titik area parkir yang mengitari kampus sebanyak enam buah, dari area A-F dengan beberapa kantong parkir di dalamnya. Selain itu, seluruh akses gerbang masuk kampus satu, termasuk gerbang pintu bagian Barat dan Timur, dibuka selama sesi uji coba berlangsung.

Kepala Biro bagian Perencanaan, Keuangan, dan Umum Unsika, Kurniawan, mengatakan alasan dilaksanakannya uji coba ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan di Unsika. 

“Jadi itu bagian dari peningkatan kualitas layanan. Khusus untuk parkir ini kan kita terkendala antara jumlah mahasiswa, jumlah pemotor dan area parkir kita, tapi tetap kita ingin lakukan yang terbaik,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Senin (8/9/2025).

Kurniawan turut menjelaskan adanya mekanisme baru di dalam uji coba ini, yaitu penggunaan akses gerbang yang tidak terbatas dengan alur khusus.

“Dengan dibuka tiga pintu (gerbang) itu, maka apabila ada yang bawa kendaraan mobil, pasti pintu tengah enaknya gitu ya. Meskipun mobil boleh ke pintu timur juga, tapi itu yang mau parkir di belakang. Kalau yang mau parkir di E dan F (area parkir), itu dimasuknya tengah saja gitu. Nah yang mau parkir ke belakang, itu dimasuknya bisa dari pintu timur, langsung lurus nah itu ya barunya,” jelasnya. 

Kurniawan juga menambahkan pada uji coba ini difokuskan untuk mendata jumlah kapasitas dan kantong parkir untuk mengembangkan manajemen komprehensif.

“Berapa area parkir, berapa kantong parkir, sekaligus berapa juga kapasitasnya. Nah, dari kapasitas itu nanti untuk menentukan sumber daya. Begitu inilah yang sedang kita uji coba. Jadi manajemen komprehensif itu ingin kita kembangkan di sini,” tambahnya.

Apabila belum memenuhi syarat, Kurniawan menegaskan kemungkinan akan dilanjutkannya uji coba ini.

“Kalau belum siap benar kita, bisa jadi diperpanjang, tapi paling lama juga seminggu lagi. Kalau lima hari lagi paling lama, atau tiga hari lagi, kalau kita belum siap,” pungkasnya.

Di sisi lain, apabila uji coba ini berhasil, Kurniawan menuturkan akan menambah anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan, serta akan memberlakukan penataan lahan parkir ini seterusnya.

“Kalau sudah uji coba, kita rasakan enak, kan kita tambah tuh anggaran gitu kan, tambah sumber daya, bisa waktu, bisa orang, bisa uang. Kalau uji coba ini dianggap sudah bisa dilaksanakan dengan baik, itu kita lakukan selanjutnya, selamanya, senyaman mungkin,” tuturnya.

Kemudian, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum Unsika, Dede Jajang Suyaman, memberikan tanggapannya terkait hal ini. Beliau mengungkapkan keinginannya agar uji coba ini bisa mengurai permasalahan yang ada di kampus satu, khususnya mengenai lahan parkir.

“Adanya uji coba ini bisa mengurai permasalahan yang ada di kampus satu terlebih dahulu, yaitu tertibnya kendaraan bermotor roda dua khususnya, yang beberapa waktu lalu memang belum optimal,” ucapnya saat diwawancarai langsung, Senin (8/9/2025).

Beliau juga turut menjabarkan perencanaan selanjutnya terkait keamanan kendaraan yang ada di kampus satu.

“Kami juga sedang merencanakan terkait masalah keamanan terhadap pengguna kendaraan, yaitu penjagaan 24 jam. Penjagaan 24 jam ini kami ada security yang dibagi 3 shift, ada CCTV 24 jam, itu yang akan kami upayakan, Insya Allah juga ada penambahan lagi di belakang deket kantin, akan dibuatkan tempat parkir. Kita akan beli lahan yang belakang,” tambahnya.

Menyambung dari kalimat Dede, Kurniawan, juga menambahkan terkait rencana pembelian tanah di area belakang kampus.

“Harapan saya nanti, kita mau beli juga tuh tanah di belakang, itu sebetulnya sudah dari dulu kami menyarankan, kita beli tanah belakang itu, tapi dengan berbagai perkembangan, dengan berbagai dinamikanya, kita baru merencanakan satu, seluas 800 meter di sana,” ujarnya.

Dede berharap mahasiswa maupun sivitas akademika yang ada di Unsika dapat memiliki rasa aman dan nyaman apabila berada di lingkungan kampus.

“Harapannya mahasiswa ataupun sivitas akademik di Unsika ini punya rasa aman, nyaman, bilamana ke Unsika. Dengan cita-cita yang besar, kami mengoptimalkan kampus satu,” harap nya.

Selaras dengan Dede, Kurniawan juga berharap uji coba ini dapat memberikan tambahan kenyamanan bagi mahasiswa di lingkungan kampus satu Unsika.

“Minimalnya bisa memberikan tambahan kenyamanan bagi para pemotor, mahasiswa yang datang ke kampus meskipun kita optimalkan saja yang ada, dan ini pasti akan lebih bagus lagi karena ada petugasnya, ada kantong parkir resmi,” tutupnya.

(KMG, ND)