Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) tengah melakukan renovasi Gedung Aula yang dimulai pada akhir November dan diperkirakan akan selesai pada 31 Desember 2022. Renovasi ini dilakukan karena terbatasnya kapasitas untuk menampung civitas akademika dan kurangnya kenyamanan di dalam aula, seperti pendingin ruangan yang kurang sejuk.
Gedung Aula Unsika merupakan salah satu bangunan di Kampus Unsika yang digunakan untuk berbagai kegiatan akademik maupun non akademik, seperti kegiatan seminar, sosialisasi, penyambutan mahasiswa, dan lain sebagainya. Untuk menambah kenyamanan dalam menggunakan aula, hingga saat ini, pada Minggu, (25/12/2022) Gedung Aula Unsika masih direnovasi dan tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.
Berkaca pada kontrak yang telah dibuat oleh Unsika dan kontraktor, renovasi berupa perluasan Aula Unsika yang terdiri dari pemasangan atap, keramik, dan kaca jendela.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Dida Herwanda Barnas, selaku Pejabat Pembuat Komitmen Kampus (PPK) Renovasi Aula. “(Yang ada dalam kontrak) Ya itu tadi, kaca (jendela), atap, dan lantai,” saat diwawancarai langsung di Gedung 0101, pada (15/12/2022).
Alasan hanya pemasangan atap, kaca, dan lantai karena ketiga hal itu yang diutamakan oleh pihak Unsika untuk merenovasi aula. Namun, selain itu perbaikan backdrop panggung aula dan pengadaan pendingin ruangan tetap dilakukan, namun di luar dari kontrak. “Panggung, panggung itu sebenernya (direnovasi) di luar kontrak,” tambah Dida.
Selain panggung, AC dalam aula juga akan dipesan di luar kontrak. “Itu (AC) tidak termasuk di dalam kontrak tapi kami siapkan karena kita juga akan pengadaan AC, di situ nanti tinggal dipesan aja,” lanjutnya. Pemasangan atap, keramik, dan kaca jendela, pada (17/12/2022). Dokumentasi milik LPM Unsika.
Perbaikan backdrop panggung dan pengadaan pendingin ruangan di luar dari kontrak karena pihak Unsika mempunyai alasan tersendiri. Jika panggung itu dimasukkan ke dalam kontrak, dikhawatirkan kualitas akan turun. “Jadi kalau itu (panggung) dikerjakan atau ditenderkan, kemungkinan tidak akan selesai dan harga pun saya khawatir, karena tender itukan banding-banding harga, kualitas akan turun,” jelas Dida. Perbaikan Backdrop Panggung, pada (16/12/2022). Dokumentasi milik LPM Unsika.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Gedung Aula Unsika akan diperluas untuk menunjang kegiatan-kegiatan besar. Perluasan itu terletak di bagian sayap kanan dan kiri aula. Dida Herwanda, mengungkapkan bahwa perluasan aula itu agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang membutuhkan kapasitas besar dan luas, seperti acara wisuda Unsika. “Cuman kapasitasnya memang untuk wisuda kita belum bisa memenuhi untuk acara wisuda, kita selalu menyewa wisuda itu selalu ke hotel sehingga terpikir oleh kami bahwa kenapa kita tidak memanfaatkan apa yang sudah kita punya, yaitu aula, maksudnya kita kembangkan aula itu agar bisa dipakai untuk wisuda,’’ jelasnya.
Selain itu, untuk menambah kenyamanan pengguna aula, juga dipasang pendingin ruangan atau AC sentral yang terletak di atap dan dipasang di beberapa titik.
Lebih lanjut, untuk saat ini renovasi aula hanya mencakup perluasan dan perbaikan-perbaikan elemen di dalamnya. Tidak ada penambahan fitur untuk menunjang kegiatan di Gedung Aula Unsika, seperti pengadaan lampu sorot dan layar monitor besar. Namun, segala masukan dan saran dari mahasiswa akan ditampung oleh pihak Unsika. “Tolong aja nanti ada masukan dari (mahasiswa mengenai penambahan fitur) ini harusnya, harus ada kaya ngga usah sewa lagi kita lampu sorot,’’ ujar Dida.
Walaupun Aula Unsika direnovasi, tata letak di dalam aula tidak ada perubahan yang signifikan. Tata letak dalam aula tetap sama seperti sebelumnya, namun ada sedikit perbedaan yang terletak di bagian kanan dan kiri aula diperluas. Yang nantinya akan digunakan untuk tempat duduk pengguna aula. Sehingga, Aula Unsika dapat menampung lebih banyak orang yakni sekitar 800-1.000 orang, yang sebelumnya hanya dapat menampung 300-500 orang saja. “Dengan adanya sayap kiri (dan) sayap kanan bisa menampung sekitar 800-1.000 (orang),’’ tambah Dida.
Jika berkaca pada kontrak yang dibuat oleh kedua belah pihak, yakni Unsika dengan PT. Sakaruhun (penyedia pekerja renovasi aula), renovasi ini akan selesai tepat pada 31 Desember 2022. Setelah aula selesai direnovasi, maka akan ada masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan adalah masa di mana ketika pekerjaan renovasi aula tidak rapi, terdapat cacat mutu, dan adanya ketidaksesuaian dalam pemasangan barang. Aula Unsika mendapatkan masa pemeliharaan selama 90 hari kalender, terhitung semenjak aula rampung direnovasi.
Dengan adanya renovasi Aula Unsika, mahasiswa menilai hal itu adalah keputusan yang tepat untuk dilakukan. Turangga Pramudya, selaku Duta Unsika periode 2021-2022, turut memberikan tanggapan mengenai renovasi ini. “Menurut saya itu keputusan yang tepat karena seperti kita ketahui semua, aula di kampus tercinta ini sangat lah kecil sedangkan aula ini sering digunakan untuk kegiatan mahasiswa,’’ tuturnya saat diwawancarai via Whatsapp pada (07/12/2022).
Tanggapan juga datang dari salah satu mahasiswa Unsika, Sanjani Aji Gunawan Dani, Program Studi Manajemen, angkatan 2021. “Saya kira dari renovasi aula yang saat ini sedang berjalan, itu merupakan tindakan yang bagus ya. Karna kan seperti yang kita tau, saat pelaksanaan PKKMB Universitas yang diadakan setiap tahun membutuhkan ruangan yang cukup untuk menampung semua mahasiswa-mahasiswa baru. Sehingga, akibat dari minimnya ruang untuk menampung semua mahasiswa baru saat PKKMB Universitas kerap terjadi pembatasan mahasiswa untuk dapat menikmati aula tersebut, contohnya pada PKKMB univ tahun 2022 yang beberapa bulan lalu telah dilaksanakan,’’ ucapnya saat diwawancarai via Whatsapp pada (17/12/2022).
Kemudian, Dida, juga berharap agar aula dapat dipakai secara maksimal. “Dengan adanya aula yang mumpuni, bisa dipakai secara maksimal oleh mahasiswa, baik itu kegiatan akademis maupun non akademis,’’ ucapnya.
Selain itu, harapan juga datang dari Turangga terkait renovasi aula. “Harapan saya untuk renovasi aula ini tentunya ingin memiliki aula yang kapasitasnya lebih besar dari sebelumnya, serta fasilitas yang cukup dan memadai agar kedepannya tidak ada lagi keresahan mahasiswa dalam menggunakan aula ini untuk kegiatan mahasiswa,” ungkapnya.
Tidak hanya Turangga, Sanjani pun menginginkan aula Unsika dapat digunakan dengan nyaman bagi semua mahasiswa maupun para Ormawa yang akan menyelenggarakan acara tertentu. “Harapannya dengan perenovasian yang dilakukan ini mahasiswa dapat menikmati secara nyaman dan pada pelaksanaan PKKMB univ ke depannya semua mahasiswa dapat turut hadir secara offline/daring menggunakan aula tersebut. Juga, semua Ormawa yang berniat mengadakan acara atau kegiatan dengan jumlah orang yang banyak, mereka bisa lebih leluasa dan tidak kesulitan karena aula bisa menampung orang-orang yang ada dalam acara tersebut,” ucapnya.