Cerita Peserta UTBK Unsika 2022, Ini Katanya

Redaksi
Berita
08 Jun 2022
Thumbnail Artikel Cerita Peserta UTBK Unsika 2022, Ini Katanya
Mendengar kata UTBK tentu sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan salah satu tes untuk masuk ke perguruan tinggi. Pada tahun ini, kampus Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sebagai salah satu tempat pelaksanaan UTBK SBMPTN. Pelaksanaan UTBK yang dibagi menjadi dua gelombang ini telah berakhir sejak 3 Juni 2022.

Adapun syarat untuk mengikuti UTBK di Unsika sesuai dengan ketentuan yang terlampir di Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 07/SE.LTMPT/2022 tentang Dokumen yang Dibawa dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan oleh Peserta UTBK-SBMPTN 2022. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, peserta UTBK juga tentu tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik.

Sekretaris Panitia Pusat UTBK Unsika 2022, Insani Abdi Bangsa, mengatakan bahwa selama pelaksanaan UTBK berjalan dengan lancar. Meskipun di lingkungan Unsika sedang ada pembangunan, namun hal itu tidak menjadi suatu kendala yang dapat mengganggu peserta saat ujian berlangsung. “Sebelum pelaksanaan ujian dimulai, panitia sudah berkoordinasi terkait dengan pelaksanaan pembangunan sehingga tidak terdengar ke dalam ruang ujian,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa sistem UTBK sudah lebih baik. “Secara umum sistem UTBK sudah jauh lebih baik dibandingkan pertama kali pelaksanaan. Khususnya di Unsika, tidak lagi terjadi ujian yang terlambat karena koneksi jaringan terputus antara LTMPT dan Unsika,” ungkap Abdi.

Lalu, bagaimana cerita pengalaman peserta yang mengikuti UTBK SBMPTN di kampus Unsika?

Siti Maulida, merupakan salah satu peserta UTBK di Unsika Tahun 2022. Peserta asal kota Karawang ini memilih UTBK di Unsika karena jarak dari rumah terbilang dekat. “Alasan saya ikut UTBK di kampus Unsika karena jarak dari rumah dan tempat ujian terbilang dekat,” ungkapnya.

Bukan hanya karena jarak rumahnya yang dekat dengan kampus, tetapi ia juga tertarik berkuliah di Unsika. Berawal terinspirasi dari kakaknya yang juga berkuliah di sini, maka dari itulah ia juga ingin kuliah di Unsika dengan memilih Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Peserta lulusan SMAN 1 Telukjambe Timur ini pun bercerita saat dirinya mengikuti UTBK gelombang satu pada 21 Mei 2022. Persiapan awal yang ia lakukan saat di rumah adalah sarapan terlebih dahulu. Tak lupa menyiapkan semua persyaratan dokumen yang harus dibawa, kemudian ia bergegas menuju tempat ujian. Setibanya di Unsika, dilakukanlah pengecekan suhu tubuh dan bukti telah vaksinasi minimal dosis 2 oleh satpam sebelum memasuki ruang ujian.

Saat memulai ujian, dirinya tak menyangka ketika soalnya berbeda dengan apa yang ia pelajari. Bukan hanya itu, ternyata ada soal tambahan yang membuatnya kaget. “Saya sebelumnya ngga nyangka kalau soal nya bakal berbeda dari materi yang saya pelajari dan saya sempat kaget kalau ada penambahan soal. Ditambah lagi subtest bahasa Inggris cuma diberi waktu 15 menit,” jelasnya. Meskipun pikirannya saat itu mulai kacau, namun ia tetap bisa menyelesaikan ujian tersebut.

Sementara itu, menurut pemaparan Maulida, fasilitas yang disediakan oleh Unsika sangat memadai, sehingga proses ujian juga dapat berjalan tanpa ada hambatan. “Fasilitas di sana menurut saya sangat memadai, tidak ada kendala jaringan dan komputer,” paparnya.

Demikianlah cerita di balik pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 di kampus Universitas Singaperbangsa Karawang oleh Siti Maulida.


(JAY, PUT) 

LPM Channel

Podcast NOL SKS