Cara Merancang Skala Prioritas untuk Meningkatkan Produktivitas

Redaksi
Gaya Mahasiswa
26 Jul 2024
Thumbnail Artikel Cara Merancang Skala Prioritas untuk Meningkatkan Produktivitas
Mahasiswa seringkali mendapat tekanan dan stres karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Ketika tugas-tugas tersebut menumpuk dan belum diselesaikan, hal ini dapat menyebabkan rasa malas dan pusing, membuat kita semakin sulit untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan membuat skala prioritas, kamu akan merasa lebih terorganisir dan memiliki rencana yang jelas tentang cara menyelesaikan semua tugas dengan lebih efektif.

Menurut buku berjudul Pengembangan Kepribadian dan Profesional (2019), dilansir dari web detik.com skala prioritas adalah mendahulukan suatu pekerjaan atau kegiatan yang mendesak dan penting.

Selain menjadikan tugas atau pekerjaan lebih tersusun dan menghemat banyak waktu, skala prioritas juga membantu kita untuk mengetahui sejauh mana pencapaian goals-goals kita. Dengan skala prioritas, kita bisa melihat tujuan-tujuan yang sudah tercapai dan yang masih perlu dilaksanakan, sehingga kita dapat mengatur strategi yang lebih efektif untuk mencapai target tersebut.

Lalu, bagaimana cara merancang skala prioritas agar tugas atau pekerjaan kamu tidak berantakan? Simak tips berikut ini :

  1. 1. Buat semua daftar tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan
Langkah paling awal sebelum memulai mengerjakan tugas atau pekerjaan adalah membuat daftar tugas tersebut. Daftar ini akan memudahkan kamu melihat dan menyusun urutan pekerjaan berdasarkan tingkat kesulitan atau kepentingannya, dan deadline yang paling dekat. Dengan demikian, kamu bisa menghindari terburu-buru mengerjakan sesuatu yang penting atau sulit di akhir dalam waktu yang sempit.

  1. 2. Kerjakan tugas sesuai peluang yang ada
Langkah selanjutnya, mengatur tugas atau pekerjaan kamu sesuai dengan peluang yang ada. Misalnya, jika kamu dihadapkan pada situasi di mana peluang yang ada jarang atau sulit diperoleh kembali, kamu dapat memprioritaskannya terlebih dahulu dengan catatan sebagian besar kebutuhan penting lainnya sudah terpenuhi.

  1. 3. Buat timeline pengerjaan
Setelah menyusun beberapa pekerjaan, buatlah batas waktu pengerjaannya atau yang sering disebut deadline untuk setiap tugas. Hal ini agar waktu yang ada bisa digunakan secara efisien dan kamu dapat mengerjakan tugas berikutnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 

  1. 4. Tetap fleksibel
Seiring berjalannya waktu, prioritas pekerjaan bisa saja berubah. Keadaan ini perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Kamu harus fleksibel dalam mengelola prioritas yang ada. Periksa jadwal pekerjaan sesering mungkin agar jika ada yang berubah, kamu bisa segera menyesuaikan dan menyelesaikan tugas tepat waktu.

  1. 5. Jangan menunda pekerjaan
Hindari menunda pekerjaan yang akan dilakukan. Percuma saja jika kamu sudah menyusun skala prioritas, tapi masih sering menunda-nunda pekerjaan. Waktu kamu akan habis sia-sia untuk hal yang tidak penting. Kebiasaan ini harus dihilangkan untuk mendisiplinkan diri dalam bekerja maupun beraktivitas.

Kerjakan semua pekerjaan yang telah diterima sesuai rencana awal. Perhatikan deadline, peluang yang ada, dan tetap fleksibel dengan jadwal pekerjaan baru yang kamu terima. Dengan demikian, kamu akan menjadi mahasiswa yang memiliki waktu teratur dan dapat menyelesaikan tugas dengan baik. 


Penulis: Ageng Mulyani Dewi dan Kaamilia Pakuwangi S 
Desainer: GEE 


Referensi:
Team Konten Jobstreet. (2024). 10+ Contoh Skala Prioritas & Cara Membuatnya, Jobstreet by seek. Diakses dari https://www.jobstreet.co.id/id/career-advice/article/contoh-skala-prioritas

Krisnawati, Rindang. (2023). Skala Prioritas: Faktor, Manfaat, dan Cara Menentukannya. DetikEdu. Diakses dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6927967/skala-prioritas-faktor-manfaat-dan-cara-menentukannya 

LPM Channel

Podcast NOL SKS