Cara Agar UMKM Karawang Naik Kelas

Redaksi
Artikel
16 Sep 2023
Thumbnail Artikel Cara Agar UMKM Karawang Naik Kelas
Masalah modal masih menjadi persoalan utama dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang. Dari hasil pemantauan Tim Redaksi Ilmu Komunikasi FISIP Unsika, selain modal ada juga persoalan pemasaran produk dan strategi kewirausahaan.  Para pelaku UMKM ingin sekali produk yang mereka buat dapat dikenal lebih banyak orang dan usaha mereka dapat naik kelas. Namun itu semua menjadi rintangan bagi pelaku UMKM karena kurangnya modal dan pengetahuan mereka. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Karawang, Amid, sudah mengetahui permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM terkait permodalan.

Mengenai permodalan, Dinkop UKM Karawang mengatakan bahwa Dinas koperasi dan UKM Karawang menyiapkan modal, seperti dua tahun terakhir dan tahun ini sebesar Rp2 Miliar. “Kemungkinan tahun depan akan ditingkatkan,” katanya saat diwawancarai pada (23/05/2023). 

Modal tersebut disalurkan sebagai bantuan modal berupa alat produksi kepada para pelaku UMKM. Para pelaku UMKM yang memiliki permasalahan dengan modal dapat mengajukan proposal bantuan modal untuk selanjutnya dapat ditinjau oleh Dinkop UKM. 

Selain itu, Dinkop UKM juga memiliki program untuk membuat UMKM di karawang dapat naik kelas. Dinas koperasi dan UKM Kabupaten Karawang menyediakan tempat konsultasi yang sangat dibutuhkan untuk para pelaku UMKM.


Sumber: Sekretaris DinkopUKM Karawang. 

“Tidak ada persyaratan khusus. Kita akan melakukan sosialisasi kepada perangkat desa melalui rapat minggon, kemudian akan kami sampaikan juga kepada masyarakat. Kalau memang ada yang mau dibina, datanglah kepada kami,“ tuturnya. 

Dinkop UKM juga terus berupaya untuk dapat membuat UMKM semakin naik kelas. Salah satu usaha yang dilakukan adalah diselenggarakannya bazar di hari pers nasional. Untuk akses permodalan dikoordinasikan dengan Bank BJB. 

Untuk pemasaran produk, Dinkop UKM membantu produk yang lulus kurasi dikirim ke Alfamart dan Indomaret. “Untuk menjadi UMKM Juara pelaku UMKM harus melalui proses kurasi dan sebelum proses kurasi mereka harus dibina,” ujarnya. 

Setelah melewati proses kurasi pelaku UMKM akan menunjukan kemajuan yang signifikan dengan meng-upgrade kemasan. “Karena dengan memperbaiki kemasan mereka akan lebih pede dalam memasarkan produk,” katanya.

Ucu Sawitri, salah seorang pembina UMKM menyebutkan salah satunya strategi yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM agar naik kelas, yaitu dengan bergabung dengan komunitas yang ada di Karawang. “Sehingga mereka memiliki banyak dukungan,” katanya kepada Tim Redaksi (10/05/2023).

Di Karawang sendiri sudah terbentuk komunitas UMKM Karawang. Pengaruh teknologi juga membuat segalanya lebih mudah, komunitas UMKM Karawang dengan Dinkop UKM Kabupaten Karawang juga melakukan pengembangan produk berupa pemasaran digital. “Sehingga Pelaku UMKM bisa memasarkan produk mereka melalui media sosial,” ujar Ucu.

Grafis 20 pelaku UMKM di Karawang pada tahun 2020

Penulis: Christabel Betsy Benita Rachel Prasetyo, Widya Putri Sukandi, dan Rizka Alia.

LPM Channel

Podcast NOL SKS