BLM Faperta Unsika Gelar Legislative School 2025: Dorong Mahasiswa Gali Potensi Pertanian Modern
Redaksi
Berita
31 Aug 2025
BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) Faperta (Fakultas Pertanian) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sukses menggelar Seminar Nasional Legislative School 2025 dengan tema “Membangun Legislator Muda Melalui Legislatif ASIK (Aspiratif, Solutif, Inspiratif, Komunikatif)”, bertempat di Aula Syekh Quro Unsika, Rabu (27/8/2025).
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, dan anggota DPRD Karawang, Iqbal Jamalulail sebagai pemateri. Keduanya berbagi pengalaman dan pandangan seputar peran dan fungsi legislator muda serta kaitannya dengan isu pertanian modern.
Ketua Pelaksana Seminar Nasional Legislative School 2025, Aiman Yahya, menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena masih banyak mahasiswa yang belum memahami tugas legislatif sehingga diharapkan dapat menjadi ruang belajar bersama untuk mendorong terciptanya legislatif yang lebih adil, sekaligus relevan dengan isu pertanian sesuai latar belakang fakultas dan kondisi Indonesia saat ini.
“Kita kan sebagai BLM, masih banyak mahasiswa yang belum mengerti legislatif, biar semua mahasiswa tau tugasnya legislatif tuh seperti apa, ingin mengubah sisi legislatif lebih adil. Kenapa memilih materi yang agak berhubungan dengan pertanian? Karena fakultas kami sendiri dari pertanian maka dari itu ada materi yang memang disangkutpautkan dengan pertanian di Indonesia ini,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Anggota DPRD Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, memberikan tanggapannya terkait tema yang dipilih.
“Legislatif ASIK itu banyak hal yang nanti bisa dikembangkan ya kan. Dalam artian ini kan narasumber bukan hanya saya, ada yang lainnya. Tapi ini kegiatan harus terus digelorakan, harus terus berkesinambungan karena banyak sekali materi-materi yang kadang gak ada di kampus,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Tak hanya Pipik, anggota DPRD Karawang, Iqbal Jamalulail, turut menyatakan tanggapannya. Beliau memberikan apresiasi terhadap jalannya acara ini.
“Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada temen-temen mahasiswa di semua fakultas, di semua BLM yang mengadakan Legislatif School ini. Artinya mereka juga diwajibkan untuk mengetahui regulasi dan juga sistem-sistem yang ada di Parlemen kita,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Adapun seminar ini diikuti oleh beberapa jajaran mahasiswa aktif dari berbagai fakultas dan turut mengundang anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dari beberapa sekolah di Karawang.
Salah satu mahasiswa, Nur Alfin, memberikan tanggapannya mengenai pelaksanaan seminar legislatif ini. Menurutnya penjelasan dan isi materi sudah disampaikan dengan sangat baik.
“Terkait penjelasan dan isi materi sangat baik, dan pematerinya cukup jelas dalam menyampaikan informasi, dari segi keaktifan sangat mengapresiasi peserta, menunjukan peserta juga menyimak dengan baik,” pungkasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Salah satu peserta dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Karawang, Rizki, merasa bahwa seminar ini bermanfaat karena dapat menambah wawasan.
“Sangat baik sih, buat pelajar di mana kita dapat menambah wawasan lagi,” jujurnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Rizki berharap kedepannya agar materi yang diberikan bisa bertambah.
“Mungkin buat kedepannya dari saya sendiri lebih ditambahin lagi materinya agar bisa menambah wawasan,” harapnya.
Menyambung harapan Rizki, Aiman juga turut berharap agar mahasiswa bisa lebih mengerti tentang dunia legislatif dan pertanian.
“Harapan saya, mahasiswa bisa mengerti tentang dunia legislatif kedepannya dan juga tentang dunia pertanian. Semoga dengan adanya acara ini bisa membantu mahasiswa-mahasiswa yang tidak tau menjadi lebih tau secara luas tentang pertanian dan juga legislatif,” tutupnya.
(ZIE, SAN, LLJ)
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, dan anggota DPRD Karawang, Iqbal Jamalulail sebagai pemateri. Keduanya berbagi pengalaman dan pandangan seputar peran dan fungsi legislator muda serta kaitannya dengan isu pertanian modern.
Ketua Pelaksana Seminar Nasional Legislative School 2025, Aiman Yahya, menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena masih banyak mahasiswa yang belum memahami tugas legislatif sehingga diharapkan dapat menjadi ruang belajar bersama untuk mendorong terciptanya legislatif yang lebih adil, sekaligus relevan dengan isu pertanian sesuai latar belakang fakultas dan kondisi Indonesia saat ini.
“Kita kan sebagai BLM, masih banyak mahasiswa yang belum mengerti legislatif, biar semua mahasiswa tau tugasnya legislatif tuh seperti apa, ingin mengubah sisi legislatif lebih adil. Kenapa memilih materi yang agak berhubungan dengan pertanian? Karena fakultas kami sendiri dari pertanian maka dari itu ada materi yang memang disangkutpautkan dengan pertanian di Indonesia ini,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Anggota DPRD Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, memberikan tanggapannya terkait tema yang dipilih.
“Legislatif ASIK itu banyak hal yang nanti bisa dikembangkan ya kan. Dalam artian ini kan narasumber bukan hanya saya, ada yang lainnya. Tapi ini kegiatan harus terus digelorakan, harus terus berkesinambungan karena banyak sekali materi-materi yang kadang gak ada di kampus,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Tak hanya Pipik, anggota DPRD Karawang, Iqbal Jamalulail, turut menyatakan tanggapannya. Beliau memberikan apresiasi terhadap jalannya acara ini.
“Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada temen-temen mahasiswa di semua fakultas, di semua BLM yang mengadakan Legislatif School ini. Artinya mereka juga diwajibkan untuk mengetahui regulasi dan juga sistem-sistem yang ada di Parlemen kita,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Adapun seminar ini diikuti oleh beberapa jajaran mahasiswa aktif dari berbagai fakultas dan turut mengundang anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dari beberapa sekolah di Karawang.
Salah satu mahasiswa, Nur Alfin, memberikan tanggapannya mengenai pelaksanaan seminar legislatif ini. Menurutnya penjelasan dan isi materi sudah disampaikan dengan sangat baik.
“Terkait penjelasan dan isi materi sangat baik, dan pematerinya cukup jelas dalam menyampaikan informasi, dari segi keaktifan sangat mengapresiasi peserta, menunjukan peserta juga menyimak dengan baik,” pungkasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Salah satu peserta dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Karawang, Rizki, merasa bahwa seminar ini bermanfaat karena dapat menambah wawasan.
“Sangat baik sih, buat pelajar di mana kita dapat menambah wawasan lagi,” jujurnya saat diwawancarai langsung, Rabu (27/8/2025).
Rizki berharap kedepannya agar materi yang diberikan bisa bertambah.
“Mungkin buat kedepannya dari saya sendiri lebih ditambahin lagi materinya agar bisa menambah wawasan,” harapnya.
Menyambung harapan Rizki, Aiman juga turut berharap agar mahasiswa bisa lebih mengerti tentang dunia legislatif dan pertanian.
“Harapan saya, mahasiswa bisa mengerti tentang dunia legislatif kedepannya dan juga tentang dunia pertanian. Semoga dengan adanya acara ini bisa membantu mahasiswa-mahasiswa yang tidak tau menjadi lebih tau secara luas tentang pertanian dan juga legislatif,” tutupnya.
(ZIE, SAN, LLJ)