BKK Unsika Perdana Gelar Job Fair: Demi Dukung Alumni Dapatkan Peluang Pekerjaan

Bursa Kerja Khusus Universitas Singaperbangsa Karawang (BKK Unsika) mengadakan kegiatan Job Fair dengan tema “Zero to Hero” yang berlokasi di Technomart, Senin (11/11/2024). Dengan menggandeng sembilan perusahaan mitra yang bekerja sama dengan BKK Unsika, kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan peluang pekerjaan bagi para alumni Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Selain itu, Job Fair dihadiri oleh Rektor Unsika, Ade Maman Suherman, sekaligus menyambut dan membuka acara Job Fair tersebut. 

Ketua Pelaksana Kegiatan Job Fair, Ardawi Sumarno, menjelaskan bahwa alasan diadakannya kegiatan ini merupakan suatu wadah untuk keterserapan lulusan alumni Unsika di dunia pekerjaan.

“Keterserapan lulusan ya. Alasan utamanya itu bagaimana keterserapan lulusan unsika, alumni unsika. Terus unsika itu hadir di tengah alumni yang membutuhkan pekerjaan. Makanya Job Fair ini bertemakan Zero to Hero. Salah satunya kita ingin mewujudkan bahwa unsika mampu untuk bersaing”, jelasnya saat diwawancarai langsung, Senin (11/11/2024) 

Ardawi menjelaskan bahwa Job Fair adalah kegiatan yang tidak memungut biaya untuk peserta, namun setiap peserta wajib bergabung menjadi member BKK Unsika dengan biaya Rp50.000,00. 

“Jadi posisinya untuk kegiatan Job Fair ini gratis, tetapi setiap peserta Job Fair wajib menjadi member BKK Unsika. Nah, menjadi member BKK Unsika itu dikenakan biaya Rp50.000. Nah Rp50.000 itu, satu, mendapatkan informasi pasar kerja sebanyak tiga kali. Dua, nantinya akan dapat template-template lamaran, surat lamaran maupun CV yang bisa diunduh di aplikasi kita. Ketiga, nantinya ada penyuluhan. Termasuk kali ini, Job Talk kali ini bagian daripada hak mereka untuk mendapatkan penyuluhan dari expert atau ahli.”

Kegiatan Job Fair diawali oleh seminar yang dinamai Job Talk dengan tema “SDM Unggul dalam Menghadapi Tantangan Dunia Kerja di Era Reformasi Global”. Dalam kegiatan Job Talk ini, BKK menghadirkan narasumber HR&GA Manager yaitu Gatot Herlambang.
 

 

Kegiatan ini menarik antusias beberapa alumni Unsika, hal ini terbukti dengan terdaftarnya kurang lebih 700 peserta Job Fair. 

Alumni Unsika, Salsa Nur Supiyanti, memuji kegiatan yang berlangsung sebagai inovasi baru bagi kampus dan mengungkapkan durasi kunjungan ke setiap stan yang terbatas. 

“Kegiatan ini sih bagus ya, ini untuk pertama kali di Unsika, ini salah satu inovasi bagus di Unsika dan tentunya ini juga jadi branding-an Unsika kedepannya. Dan untuk acaranya sih untuk pertama kali cukup bagus dan cukup efektif ya dilaksanakan. Akan tetapi, mungkin waktunya aja kurang karena 30 menit harus selesai. Tapi kan setiap booth kan kita kadang lama ya jadinya waktunya di sini yang kurang,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Senin (11/11/2024).

Hal serupa disampaikan oleh peserta lainnya, Satrio Wibowo Alsalim, yang berharap acara ini terus dikembangkan agar semakin banyak variasi pekerjaan dan peluang karir yang disediakan. 

“Karena ini baru mulai aplikasinya ya, mungkin kedepannya saya rasa Rp50.000 jika ini aplikasinya terus berkembang, saya rasa worth it aja gitu,”  ungkapnya saat diwawancarai langsung, Senin (11/11/2024).

 

Rektor Unsika, Ade Maman Suherman, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Job Fair. 

“Sebenarnya, saya punya kesan dan pesan yang positif yang baik ya untuk kegiatan ini untuk BKK ya. Karena ini memberikan ruang kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa atau yang alumni-alumni yang sudah lulus atau hampir lulus untuk menemukan, mencari peluang dunia pekerjaan. Pesan saya, kalau memang kedepan mungkin bisa ditingkatkan lagi baik dari pelaksanaan, persiapan pelaksanaan, dan juga termasuk informasi yang ada di BKK ini,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Senin (11/11/2024). 

(UAA, SAN)