Berikan Fasilitas Sertifikasi Bagi Guru, FKIP Unsika Dirikan Prodi PPG Program Profesi
Redaksi
Berita
04 Mar 2023

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 176/E/O/2023, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah mendapatkan izin untuk mendirikan program studi baru yaitu Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Program Profesi, pada Februari 2023.
Dilansir dari laman berita.upi.edu, PPG adalah suatu program dari Kemendikbudristek bagi para sarjana ataupun sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik, baik bagi calon pendidik PAUD, Sekolah Dasar, maupun Sekolah Menengah.
Kabar didirikannya Program Profesi Guru di FKIP telah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIP, Rina Marlina. “Sudah ada Surat Keputusannya, kalau sudah ada SK-nya artinya sudah disetujui,” jelasnya secara langsung, pada (28/02/2023).
Namun, untuk saat ini Prodi PPG belum dioperasionalkan, karena tahapan seleksi Prodi baru ini berbeda dengan prodi lain. Hal ini seperti yang dipaparkan oleh Rina. "Kita menunggu waktu operasionalnya kapan, karena PPG itu berbeda dengan prodi lain. Kalau prodi lain kita menerima seleksinya melalui internal, tetapi kalau PPG seleksinya di kementerian,’’
Rina juga mengungkapkan alasan didirikannya Prodi PPG ini karena banyak guru yang belum dapat sertifikasi dan belum menjadi PNS. Melalui Prodi ini Unsika memfasilitasi guru untuk mendapatkan sertifikasi dengan menjaring beberapa wilayah, diantaranya guru yang berada di sekitar Karawang, Purwakarta, Subang, Bekasi, dan sekitarnya.
Ada dua jenis keikutsertaan atau kegiatan yang ada di Prodi PPG ini, diantaranya Dalam Jabatan (Daljab) dan Pra Jabatan (Prajab). ‘’Ada dua kegiatannya, satu Daljab (Dalam Jabatan) yaitu guru-guru yang sudah mengajar (honorer) dan Prajab, yaitu sebelum jabatan, sebelum menjadi guru. Misalnya Anda nih, lulus dari FKIP (dan akan) jadi guru,’’ jelas Rina.
Ada beberapa dosen yang sudah ditempatkan di Prodi Program Profesi Guru ini. ‘’Setiap pendirian prodi baru pasti ada 5 dosen tetap. Tapi nanti bisa saja berubah. Nanti kedepannya untuk penentuan pasti ada Kaprodi,’’ jelas Rina.
Dengan didirikannya Prodi baru ini, Rina menjelaskan bahwa Unsika melakukan konsorsium dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan diajukannya lima prodi di FKIP untuk PPG. Namun, yang lolos dan ada di Surat Keputusan (SK) hanya empat Prodi, diantaranya Pendidikan Matematika (PMTK), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).
Selain itu, pendaftaran Pendidikan Profesi Guru dapat diikuti pada laman ppg.simpkb.id. Setelah mendaftar dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti program profesi guru, selanjutnya para pendaftar mengikuti rangkaian seleksi-seleksi yang diadakan oleh kementerian. Persyaratan dan cara untuk mengikuti program profesi guru baik dalam jabatan dan prajabatan, dapat dilihat pada laman ppg.kemdikbud.go.id.
Info mengenai pembentukan prodi baru ini ditanggapi oleh mahasiswa, salah satunya Keisya dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. “Kalau buat saya sih setuju-setuju aja sebenarnya, karena bisa jadi prodi yang beda dari prodi lainnya,” ujarnya secara langsung, pada (27/02/2023).
Dengan adanya Program Profesi Guru di Unsika, Rina berharap PPG dapat memberikan kontribusi di dunia pendidikan. "Yang paling sederhana semoga dengan adanya PPG di FKIP Unsika dapat memberikan kontribusi ke dunia pendidikan, terutama yang jadi poin utama itu kesejahteraan gurunya,” ujarnya.
(TBN, MAM)
(TBN, MAM)