BEM Unsika Adakan Diskusi Publik: Bangun Politik Progresif dalam Pilkada 2024
Redaksi
Berita
15 Oct 2024

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan diskusi publik dengan tema “Mendorong Kualitas Calon Pemimpin Kabupaten Karawang Melalui Keterlibatan Partisipasi Publik Guna Membangun Politik Progresif dalam Pilkada 2024” yang bertempat di Aula Syekh Quro Unsika, Jumat (11/10/2024). Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), perwakilan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintahan lainnya, serta dihadiri kurang lebih 200 peserta.
Ketua Pelaksana, Tri Prasetyo, menjelaskan diskusi publik ini bertujuan untuk menghadirkan ruang-ruang diskusi kritis yang menghadirkan berbagai elemen berkepentingan pada Pilkada 2024. Selain itu, alasan diusungnya tema adalah untuk menumbuhkan kesadaran politik progresif.
“Saya inginkan pada diskusi publik ini nantinya masyarakat atau peserta yang hadir mampu mendorong kualitas para pemimpin Kabupaten Karawang dan menumbuhkan kesadaran politik progresif. Dulunya mungkin pemilih hanya memilih-milih saja hanya melihat melalui gimick-gimick semata atau hanya melihat dari postingan-postingan di media sosial atau di baliho-baliho yang tidak ada substansinya. Saya menginginkan hari ini adanya kesadaran politik progresif, jadinya masyarakat atau peserta memilih para pemimpin pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 ini berdasarkan nalar kritis dan ilmiah, itu politik progresif yang dibangun, politik perubahan yang menghasilkan akhirnya pemimpin lima tahun kedepan yang memiliki kualitas dan notabilitas yang dapat diuji secara pasti,” jelasnya saat diwawancarai via Whatsapp, Sabtu (12/10/2024).
Pembicara yang diundang pada diskusi publik ini adalah Arief Hidayat selaku Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI), Muradi selaku Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Engkus Kusnadi selaku Ketua Bawaslu Karawang, Erick Ardianto selaku Akademisi, Sultan Rivandi selaku tokoh pemuda, Hadi Suprapto selaku Direktur Eksekutif ICRC, dan Mari Fitriana selaku Ketua KPU Karawang.
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan angkatan 2022, M. Abdul Jabar sebagai peserta diskusi publik tertarik untuk hadir karena melihat pembicara yang brilian dan tema yang menarik.
“Melihat pembicara-pembicara yang sangat brilian gitu ya dan juga tema yang dibawakan terkait Pilkada pada khususnya di Kabupaten Karawang,” ujarnya saat diwawancarai via Whatsapp, Minggu (13/10/2024).
Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam angkatan 2023, Farsyha Caila Putri selaku peserta dalam diskusi publik merasa bahwa diskusi ini sangat informatif dan interaktif.
“Secara keseluruhan acara diskusi ini sangat informatif dan juga interaktif. Para pembicara atau narasumber yang memberikan pandangan yang mendalam dan membuka wawasan tentang pentingnya keterlibatan publik dalam proses demokrasi. Ini juga sangat penting bagi saya dan tentunya diskusi ini juga berjalan dengan lancar dengan melibatkan audien secara aktif,” sebutnya saat diwawancarai via Whatsapp, Minggu (13/10/2024).
Tri menyampaikan harapannya supaya masyarakat sadar saat memilih pemimpin bukan berdasarkan banyaknya poster yang dipajang tetapi berdasarkan kualitas dan visi misi yang jelas.
“Harapan saya masyarakat kembali sadar bahwa memilih pemimpin bukan dari nominal yang dibagikan bukan dari seberapa banyak poster yang ada di jalan, bukan lagi dengan slogan-slogan yang tidak jelas substansinya, tapi masyarakat harus mampu memilih pemimpin sesuai kapabilitas dan visi misi yang jelas untuk 5 tahun ke depan dan harapan besar saya kepada masyarakat tidak lagi mau memilih pemimpin dengan asal-asal tetapi lebih objektif lebih dalam pilih pemimpin yang paling berkualitas menurut kesadaran masing-masing,” harap Tri.
Fasyha juga berharap diskusi publik ini dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi kepada peserta yang hadir untuk terlibat dalam proses politik.
“Semoga diskusi publik ini dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi audiens yang hadir, khususnya bagi mahasiswa itu sendiri. Bagi saya untuk lebih aktif terlibat dalam proses politik terutama dalam Pilkada Karawang 2024 yang akan datang nantinya. Dengan demikian dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan juga berpihak kepada kemajuan daerah.”
(JN)