BEM-KM FH Unsika Gelar Seminar: Bangun Budaya Anti Korupsi di Kalangan Generasi Muda

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar seminar nasional sekolah anti korupsi di Gedung Aula Syekh Quro, Kamis (12/9/2024). Acara ini mengusung tema “Membangun Budaya Anti Korupsi di kalangan Generasi Muda”.

Ketua Pelaksana Seminar Nasional, Baiq Hana Anggela Putri, menyampaikan alasan terkait memilih tema tersebut adalah karena bentuk pengkajian dari internal departemen dan mengingat September hitam terdapat kasus korupsi.

“Terlaksananya acara ini karena adanya pengkajian-pengkajian yang selalu dilaksanakan oleh internal departemen kita, akhirnya tercetus sebuah tema yang demikian topik yang demikian mengapa, karena di dalam kajian aksi dan strategi di dalam departemen itu kan kita mengingat September hitam terdapat kasus kasus korupsi juga yang bertepatan di September,” jelasnya saat diwawancarai secara langsung, Kamis (12/9/2024). 

 

 

Seminar nasional ini perdana dilaksanakan oleh departemen kajian aksi dan strategi sebagai bentuk pengkajian ulang dan mengingat kalender September hitam adanya kasus korupsi. 

Acara diawali dengan penayangan film dokumenter anti korupsi sebagai bentuk merefleksikan diri adanya korupsi di Indonesia, kemudian dilanjut dengan penyampaian materi yang pertama oleh Nisa Rizkiah selaku Academy Anticorruption Division “Pendidikan Anti Korupsi untuk Generasi Muda: Tantangan dan Strategi”. Materi selanjutnya adalah Pembelajaran dari kasus–kasus besar korupsi di Indonesia yang disampaikan oleh Akhmad Adi selaku Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang. 

Pemateri seminar, Nisa Rizkiah, menyebutkan respon positif terkait terselenggaranya acara ini dengan melihat kondisi demokrasi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.

“Iya saya senang sekali ya bisa ngisi materi di sini gitu, apalagi dengan kondisi sekarang. Kondisi demokrasi, kondisi Indonesia itu kan dibilang ga baik-baik aja. Terus tadi saya juga ngeliat teman-teman pake bajunya hitam-hitam,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung, kamis (12/9/2024).

 

 

Setelah penyampaian pemateri pertama, dilanjut dengan penampilan teatrikal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Gabung sebagai bentuk kampanye anti korupsi dan dilanjut dengan penyampaian pemateri kedua yaitu Pembelajaran dari kasus–kasus besar korupsi di indonesia yang disampaikan oleh Akhmad Adi Sugiarto selaku Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang.

Selain penampilan teatrikal, terdapat penampilan penyampaian orasi mengenai bahaya dan akibat dari korupsi serta ikrar anti korupsi. Kemudian, melanjutkan materi yang ketiga dibawakan oleh Nanang Nugraha selaku Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta.

Salah satu Peserta Seminar Nasional, Nabila Elsa Febriani, Mahasiswa FH angkatan 2023 turut menyampaikan harapannya semoga materi yang disampaikan dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.

“Karena kita masa muda nih hahaha. Jadi, untuk kedepannya mungkin lebih karena juga materinya cukup lumayan besar lah yah cukup lumayan baik bagus gitu, jadi harapan terbesarnya penyampaian pemateri pemateri mungkin diterapkan atau bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari,” jelasnya saat diwawancarai secara langsung, Kamis (12/9/2024).

(DRA, JEL)