BEM-KM FH Unsika Gelar GSDC 2025: Latih Critical Thinking Generasi Muda

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menyelenggarakan lomba Gamalion Singaperbangsa Debate Competition (GSDC) dengan tema "Menata Dunia dengan Gagasan dan Aksi sebagai Katalisator Perubahan". Kegiatan GSDC ini digelar di Aula Syekh Quro Unsika dan empat ruangan chamber Fakultas Hukum Unsika, Sabtu (13/9/2025).

Ketua Pelaksana GSDC 2025, Angelina Fatinah, menyampaikan tujuan dan latar belakang diadakannya lomba GSDC agar para peserta bisa berkembang dan mengenal isu-isu terkini.

"Karena memang melihat siswa-siswi SMA (Sekolah Menengah Atas), ini memang targetnya siswa-siswi SMA ya, jadi kita melihat generasi muda ini biar bisa berkembang lagi, untuk bisa mengenal terkait isu-isu yang terkini. Intinya, siswa-siswi SMA ini bisa menjadi agen perubahan sih intinya, buat masa depan," ujarnya saat diwawancarai langsung, Sabtu (13/9/2025).

Angelina menjelaskan lomba ini diadakan secara nasional dengan target peserta siswa-siswi SMA. Pada tahun ini, peserta lomba GSDC diikuti oleh 15 tim dari berbagai daerah.

"Kita kan sebenernya tingkatnya nasional, kemarin itu ada dari Semarang, dari Bali, tapi sayangnya gak masuk delapan besar. Kita tuh dibagi beberapa tahap gitu loh kak, ada pra-eliminary dan eliminary itu 16 besar, ada yang dari Semarang, dari Jakarta. Sekarang itu eliminary, yang masuk delapan besar itu hanya dari kebanyakan Karawang dan dari Jakarta," jelasnya.

Salah satu peserta debat dari SMA Negeri 2 Jakarta, Devaney, menceritakan motivasinya mengikuti kompetisi ini. Sebagai siswa yang baru aktif di ekstrakurikuler debat sejak kelas 11, ia mengaku termotivasi oleh prestasi sekolahnya di GSDC pada tahun sebelumnya. Perjalanan dari Jakarta ke Karawang pun tidak menyurutkan semangatnya untuk mengikuti jejak senior yang telah meraih juara.

"Kebetulan SMA Negeri 2 Jakarta itu udah pernah ikut GSDC yang 2024 dan kebetulan menang. Jadi dari pelatih memang ada saran buat lanjutin jejak lah, kalo aku pertama kali, karena aku baru aktif debatnya di kelas 11,” katanya.