Belum Tahu Apa Itu SINTA? Mahasiswa Wajib Baca Penjelasan Ini!

 

Di era digital dan dunia akademik saat ini, mahasiswa tidak cukup hanya menulis skripsi dan selesai. Mahasiswa juga perlu tahu apa itu SINTA karena ini berkaitan dengan publikasi ilmiah, beasiswa, hingga peluang kerja. Mahasiswa kerap kali mendapatkan tugas yang berkaitan dengan jurnal terindeks SINTA. Artikel ini akan mengupas tuntas terkait dengan SINTA.

SINTA adalah singkatan dari Science and Technology Index yang merupakan portal atau salah satu database ilmiah yang dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). SINTA bisa dibilang sebagai pusat data publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal, baik terakreditasi nasional maupun internasional. 

Jurnal SINTA memungkinkan mahasiswa untuk menulis dan mencatat jurnal ilmiah, seminar, dan konferensi yang diterbitkan atau diadakan di Indonesia. Hal inilah, yang membuatnya menjadi sumber informasi mengenai penelitian di berbagai sektor. SINTA juga dapat mengukur, memberikan peringkat dan penilaian terhadap jurnal-jurnal berdasarkan kriteria tertentu, seperti editorial, tingkat sitiran, dan dampak ilmiah guna mengidentifikasi kualitas jurnal. Bagi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen, SINTA bisa digunakan untuk mengakses berbagai penelitian ilmiah terbaru. Selain itu, SINTA juga dapat membantu dalam penelusuran literatur dan mencari referensi yang relevan.

Kualitas tingkatan jurnal di dalam SINTA dibagi menjadi 6 tingkatan, yaitu S1, S2, S3, S4, S5, dan S6. Tingkatan ini merupakan singkatan dari SINTA satu dan seterusnya. Di dalam kategori ini tingkatan tertinggi adalah S1 atau SINTA satu. Ada beberapa ciri atau kriteria dari setiap kategori SINTA di atas. Berikut penjelasannya. 

Kategori SINTA 1 menjadi yang paling tertinggi. Biasanya Jurnal SINTA 1 sudah terindeks Scopus atau jurnal internasional bereputasi. Selain itu, telah terakreditasi melalui Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) dengan nilai di atas 84 atau sama dengan A. Tidak jarang, banyak peneliti menggunakan jurnal ini sebagai bahan penelitian.

Kategori SINTA 2 merupakan tingkatan kedua dengan kriteria nilai dari 70  hingga 84 dan telah terakreditasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sesuai dengan tata kelola dan standar yang berlaku. Jurnal ini masih terbilang baik dan berdampak signifikan dalam bidangnya.

Tingkatan ketiga SINTA memiliki kriteria penilaian mulai dari 60 sampai 69 terakreditasi melalui Arjuna. Berbeda dengan jurnal SINTA 1 dan 2, jurnal ini cukup terbilang baik, tetapi pengaruhnya masih terbatas.

Tingkatan keempat SINTA memiliki kriteria penilaian mulai dari 50 hingga 59 dan juga telah diakui dalam skala nasional atau Arjuna. Jurnal ini biasanya dianggap berkualitas rendah, tetapi masih diakui jurnal. Jurnal ini masih kurang berpengaruh dalam bidangnya dan masih perlu ada perbaikan lebih kedepannya.

Tingkatan Sinta 5 harus memperoleh penilaian dari 40 sampai 49 dengan evaluasi dan juga harus terdaftar di Arjuna. Jurnal sinta 5 masih perlu peningkatan kualitas dan juga  pengembangan.

SINTA 6 

Tidak jauh berbeda dengan SINTA 5, untuk terdaftar SINTA 6, jurnal harus melalui evaluasi dengan ketentuan sesuai standar dan memiliki penilaian 30 sampai 39. Jurnal ini berada pada posisi terakhir, tentu masih butuh banyak perbaikan yang signifikan untuk meningkatkan kualitas sehingga bisa berdampak pada bidang tertentu.

Jurnal ilmiah merupakan media resmi yang digunakan untuk menilai, menyeleksi, dan mempublikasikan hasil penelitian kepada kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Publikasi jurnal bertujuan untuk menyebarluaskan temuan-temuan baru, ide-ide inovatif, atau pemahaman ilmiah kepada para pihak yang berkepentingan. 

Menulis dan menerbitkan jurnal ilmiah memberikan banyak manfaat bagi peneliti. Selain sebagai sarana untuk membagikan hasil penelitian, jurnal juga menjadi media untuk menunjukkan keahlian dan kontribusi ilmiah seseorang di bidang tertentu. Selain itu, membuat jurnal juga melatih ketelitian, kemampuan analisis, dan keterampilan menulis secara akademis. Proses ini tidak hanya memperkuat kualitas penelitian, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan pengakuan akademik, promosi jabatan, hingga kerja sama riset lintas institusi.

Al Makki Publisher. (n.d.). Retrieved from Keuntungan Publikasi Di Jurnal SINTA: https://al-makkipublisher.com/blog/keuntungan-publikasi-di-jurnal-sinta/

Ariani, N. W. (2024, july 1). Detik. Retrieved from Mengenal 6 Tingkatan Jurnal Sinta, Mahasiswa Wajib Tahu!: https://www.detik.com/bali/berita/d-7417510/mengenal-6-tingkatan-jurnal-sinta-mahasiswa-wajib-tahu

Aulia, T. (2023, Februari 14). UPT Jurnal. Retrieved from Tingkatan Jurnal yang Terakreditasi Sinta: https://uptjurnal.umsu.ac.id/tingkatan-jurnal-yang-terakreditasi-sinta/

Muanley, Y., metode penelitian. (2025, April 23). Urgensi Mengenal SINTA bagi Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teologi. https://doi.org/10.31219/osf.io/586je_v1

Publikasi Indonesia. (2024, July 26). Retrieved from Tingkatan Jurnal Sinta: https://publikasiindonesia.id/blog/tingkatan-jurnal-sinta/

Puspita, D. (2023, September 13). Ikom UMSIDA. Retrieved from Kenali Lebih Jauh Tentang Jurnal Sinta, Salah Satu Luaran TA Mahasiswa: https://ikom.umsida.ac.id/kenali-lebih-jauh-tentang-jurnal-sinta/

Salma. (2022, august 15). Mengenal Lebih Jauh Seputar Laman SINTA dan BIMA. Retrieved from Dunia Dosen: https://duniadosen.com/laman-sinta-dan-bima/

Penulis: Yandi Maulana
Desainer: M. Ulil Albab