Bahaya Obat-obatan Sintetis, Himfar Adakan Penyuluhan Tanaman Toga di Plawad
Redaksi
Berita
22 Jul 2023

Himpunan Mahasiswa Farmasi (Himfar) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali mengadakan kegiatan Pharmacare dengan tema acara "Penyuluhan Bahaya Obat-obatan dengan Upaya Preventif dan Inovatif dalam Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)" di Aula Kantor Kelurahan Plawad, Karawang, Kamis (20/07/2023).
Selain untuk mewujudkan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang ada di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan penggunaan obat-obatan sintetis yang berbahaya bagi kesehatan, seperti yang dikatakan oleh Ketua Pelaksana Pharmacare 2023, Nurhadis.
"Tujuan diadakan Pharmacare ini kita itu diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai bahaya obat-obatan sintetis dengan adanya Toga," ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Kamis (20/07/2023).
Rangkaian acara kali ini terdiri dari pre-test dan post-test seputar materi yang disampaikan, penyuluhan terkait penggunaan tanaman Tanaman Obat untuk Keluarga (Toga) kepada masyarakat, penyuluhan tentang bagaimana membangun UMKM dengan digital market, serta cek kesehatan dan konsultasi apoteker gratis.
Selain itu, terdapat pula workshop tentang tata cara pembuatan minuman herbal yang diberi nama Curcumelly. Ketua Himfar Unsika, Muhammad Naufal Nurhadi Hidayat menjelaskan bahwa minuman tersebut diolah dengan bahan dasar tanaman Toga.
"Produknya sendiri, yakni Curcumelly, yaitu bahan dasarnya dari kunyit dan susu yang diolah. Biasanya kalau kunyit itu kan agak kurang enak, ya, buat jamu, tapi kalau sekarang kami membuat inovasi untuk membuat minuman yang bisa dikonsumsi sehari-hari," jelasnya.
Hal ini mendapat respon positif dari peserta penyuluhan, salah satunya Ida Royani, anggota PKK Kelurahan Plawad. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat.
"Bermanfaat sekali. Soalnya kita itu jadi lebih tahu cara mengolah, seperti tadi kan mengolah dari kunyit ke minuman. Jadi tahu juga manfaat-manfaatnya. Biasanya kan kita nanem tuh asal nanem, biasanya buat dapur, gitu, kan. Cuman, setelah ada acara Pharmacare ini jadi lebih tahu kegunaan kunyit, kayak gitu," jelasnya saat diwawancarai secara langsung, Kamis (20/07/2023).
Nurhadis berharap setelah dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat sekitar kelurahan Plawad dapat lebih berinovasi dalam mengembangkan Toga dan juga dapat menghasilkan pendapatan melalui inovasi-inovasi dari Toga.
"Mudah-mudahan diadakannya kegiatan Pharmacare ini masyarakat Plawad, khususnya, itu bisa lebih menginovasikan tanaman-tanaman yang ada di sekitarnya. Supaya dengan inovasi tersebut Kelurahan Plawad bisa berwirausaha mengenai tanaman obat herbal ini."
(TBN, SAS)