Akhiri Perjalanan Mahasiswa Inbound PMM Angkatan 4: Unsika Adakan Festival Budaya dengan Meriah

Redaksi
Berita
18 Jun 2024
Thumbnail Artikel Akhiri Perjalanan Mahasiswa Inbound PMM Angkatan 4: Unsika Adakan Festival Budaya dengan Meriah
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar Festival Budaya dan Pelepasan Mahasiswa Inbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4. Acara ini menjadi puncak dari program PMM yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman akademik dan budaya bagi para peserta. Festival Budaya dan Pelepasan Mahasiswa Inbound ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan bagi mahasiswa PMM, tetapi juga memperkaya wawasan budaya di antara para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Festival dimulai dengan penyambutan yang meriah oleh jajaran pimpinan universitas, diiringi oleh Tarian Tor Tor Panomu Nomuan. Doa pembuka mengawali rangkaian acara, diikuti oleh laporan dari Kepala Suku dan Koordinator PT Penerima PMM Angkatan 4, Reminta Lumban Batu. Saryono, selaku Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Unsika, juga turut memberikan sambutan dan arahan kepada para mahasiswa inbound.

Koordinator PMM angkatan 4 Unsika, Renita melaporkan bahwa kegiatan PMM angkatan 4 di Unsika telah mengirim 60 mahasiswa ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan menerima 59 mahasiswa inbound dari berbagai pulau, mulai dari Sabang hingga Sorong. 

Selain itu, terdapat kegiatan Modul Nusantara yang dikerjakan oleh mahasiswa PMM di antaranya terdiri dari kegiatan kebhinekaan, refleksi, inspirasi, dan kontribusi sosial. Puncak kegiatan kebhinekaan dilakukan dengan pendampingan dari Pelaksana Harian (PLH) rektor dan ketua lembaga kemasyarakatan Baduy Dalam.
 
Sambutan Oleh Reminta Lumban Batu, selaku Koordinator PT Penerima PMM Angkatan 4, Rabu (12/6/2024).
 
“Sebagai puncak kegiatan kebhinekaan kami sudah melaksanakan kegiatan kebhinekaan, dengan didampingi oleh bapak PLH rektor dan bapak ketua lembaga kemasyarakatan Baduy Dalam. Dan Bersyukur meskipun 9 orang dari rekan harus tinggal di Baduy luar tapi tidak mengurangi esensi yang didapatkan dan juga tetap didampingi oleh dosen modul Nusantara selebihnya 50 mahasiswa berhasil sehat selamat masuk dan kembali dari Baduy luar,” ungkap Reminta dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Saryono mengungkapkan bahwa Kegiatan PMM di Unsika telah membawa dampak positif yang signifikan bagi para mahasiswa. Baik mahasiswa Unsika yang keluar dan diterima di universitas di luar pulau, di luar Jawa, atau di luar Unsika, maupun mahasiswa dari luar Unsika yang belajar di kampus Unsika. 

“Proses interaksi sosial ini  tentunya bisa mendatangkan kerjasama yang jauh lebih meningkat. Mungkin tadinya mahasiswa tidak mengenal mahasiswa dari jauh, dari jujung papua misalkan. Dengan adanya kegiatan PMM ini mahasiswa bisa berinteraksi dan mahasiswa bisa bertukar informasi, baik lowongan pekerjaan atau hal lainnya, yang tentunya penting bagi perkembangan mahasiswa kita,” ucap Saryono saat diwawancarai langsung, Rabu (12/6/2024).

Saryono juga mengungkapkan harapannya agar mahasiswa PMM yang telah menyelesaikan kegiatan ini dapat menyampaikan kebaikan yang diperoleh selama di Unsika dan membantu meningkatkan nilai jual Unsika di nusantara.

Alhamdulillah tidak terasa proses ini sudah berjalan kurang lebih hampir satu semester, sehingga harapannya pada kesempatan kali ini nanti masing-masing mahasiswa dari PMM ini bisa menyampaikan apa sih pengalaman belajar yang diperoleh dari Unsika ini, sehingga bisa dipakai sebagai masukan untuk perbaikan proses pembelajaran Unsika ke depannya. Harapannya ada masukan dari mahasiswa PMM ini semakin meningkatkan kualitas pembelajaran di Unsika,” tambahnya.

Selain itu, Reminta juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan Unsika yang telah memberikan dukungan dan harapannya supaya ke depan Unsika bisa semakin baik dalam menerima mahasiswa baru dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan seremonial simbolis selesainya masa pertukaran mahasiswa di Unsika dengan melakukan pencabutan Identification (ID) card dan pergantian Pakaian Dinas Harian (PDH) ke almamater. Penayangan video jingle Pertukaran Mahasiswa Merdeka menambah semarak suasana. Pertunjukan seni dan budaya menjadi highlight acara ini, termasuk drama musikal “Musically & Wonderland”, duet lagu Zapin “Usik Mengusik”, dan fashion show yang menampilkan busana tradisional dan modern. 

Para mahasiswa inbound juga berbagi kesan dan pesan mereka, diikuti oleh mentor dan dosen Modul Nusantara. Dilanjut dengan penayangan video persembahan dari mahasiswa PMM 4 Unsika memberikan kenang-kenangan manis bagi semua yang hadir.
 
Pelepasan pencabutan ID card dan pergantian PDH ke almamater, Rabu (12/6/2024).
 
Mahasiswa inbound dan Wakil Kepala Suku PMM 4 Unsika, Mohammad Abdullah Amin menyampaikan tanggapannya bahwa terdapat perasaan terharu atau bahagia selama mengikuti PMM di Unsika.

“Menurut saya sih, ada dua (perasaan) yaitu terharu atau bahagia. Kalau terharunya itu, karena pada kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir kami di PMM ini dan ini merupakan momen-momen yang bakal tidak akan kami lupakan. Kalau bahagianya itu, saya bahagia karena saya sebagai Wakil Kepala Suku, saya sudah merasa lebih berhasil untuk menjalani program kerja BPH (Badan Pengurus Harian) kami,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (13/6/2024).
 
Penampilan drama musikal Musically & Wonderland oleh Mahasiswa Inbound PMM 4 Unsika, Rabu (12/06/2024).
 
Mengenai harapan program PMM ke depannya, Abdullah berharap program tersebut terus berlanjut. 

“Kalau harapan saya sih ya, semoga program ini tetap berlanjut. Kenapa berlanjut? Karena program ini sangat bagus dan itu merupakan suatu kesempatan yang harus dimiliki oleh mahasiswa setidaknya sekali dalam seumur hidup untuk mengikuti program ini,” tambahnya.

Acara ditutup dengan hiburan pemutaran musik, meninggalkan kesan mendalam dan kebersamaan yang hangat di antara para peserta. 

(WRN, ZFS)

LPM Channel

Podcast NOL SKS