Adaptasi Usai Pandemi, Unsika Gelar PKKMB Secara Luring
Redaksi
Berita
05 Sep 2022
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat universitas selama dua hari pada 1-2 September 2022, yang bertempat di Gedung Aula Unsika.
Adapun tema yang diusung pada PKKMB tahun ini, yaitu “PKKMB Menjadi Momentum untuk Bangkit Pasca Pandemi dan Titik Tolak Pembinaan Idealisme, Penguatan Rasa Cinta Tanah Air, dan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Juga dalam Rangka Menciptakan Generasi yang Berkarakter, Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Berintegritas”.
Acara ini juga disiarkan secara daring melalui Zoom dan streaming Youtube Unsika Official dengan diikuti sebanyak 3.576 peserta. Sekitar 700 di antaranya merupakan mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB secara luring dari 900 kuota yang tersedia.
Ketua Pelaksana PKKMB Unsika 2022, Adhitya Rinaldi, turut menjelaskan pembagian peserta yang mengikuti acara secara luring. “Untuk kegiatan PKKMB yang hadir secara luring di universitas itu kami plot di angka 900 peserta dengan komposisi disesuaikan dengan persentase jumlah mahasiswa perfakultasnya. Jadi 900 itu dibagi menjadi sembilan fakultas,” jelasnya saat diwawancarai secara langsung di Gedung H. Opon Sopandji pada (02/09/2022).
Kemudian, ia juga menyampaikan persentase mahasiswa baru yang hadir pada PKKMB luring dari masing-masing fakultas. “Apakah jumlahnya 100 100? Bukan. Kami menyarankan kalau pembagian 100 itu tidak adil karena 100 nya FKIP dengan 100 nya Fakultas Hukum beda, jadi kami persentase. Jadi 22 persen dari jumlah mahasiswa setiap fakultasnya itu yang hadir di PKKMB universitas. Terdapatlah jumlah 900, dan 100 orang lagi untuk panitia. Jadi kapasitas 1000,” tambahnya.
Sementara itu, Chyntia Destria Hofriani, selaku ketua panitia PKKMB juga mengatakan bahwa terdapat kriteria yang ditentukan untuk mahasiswa baru yang bisa mengikuti PKKMB secara luring. “Indikator-indikatornya dari panitia sendiri mungkin kita memilihnya teman-teman yang dekat terlebih dahulu. Yang pertama itu dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, sama mungkin dari Jakarta, itu juga untuk opsi mepetnya kalau si maba (mahasiswa baru) ini banyak yang belum vaksin booster. Karna diwajibkan temen-temen yang hadir di sini untuk melaksanakan PKKMB tahun ini diwajibkan untuk vaksin booster terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa karena kasus Covid-19 di setiap kota berbeda, maka hal itulah yang menjadi kendala yang dialami panitia saat mempersiapkan PKKMB. “Karena kita tahu kampus kita di Karawang, ya kita memfokuskan kasus Covid yang pertama di Kabupaten Karawang tersendiri. Lalu kita ngeliat juga dari teman-teman maba juga yang mungkin mikirnya aduh kadang panitia tuh mikir males gak ya maba buat datang ke sini atau gimana gitu karena kita tau mereka di masa SMA nya terlalu banyak di pembelajaran online,” jelas Chyntia. Penyerahan mahasiswa baru ke masing-masing fakultas pada PKKMB hari kedua (2/9/2022). Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Unsika.
Pelaksanaan PKKMB ini disambut dengan antusias oleh salah satu mahasiswa baru Fakultas Teknik, M. Nanda Abdullah. “Kesan saya untuk tahun ini excited, seru, memberi wawasan baru bagi mahasiswa baru untuk bagaimana kehidupan kuliah,” ucapnya.
Tanggapan lainnya pun datang dari Sekar Nasywa Oktavia, salah satu mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang mengikuti PKKMB secara daring. “Senang walaupun mengikuti secara online, lalu acaranya juga seru dan bisa memberi ilmu lebih lanjut tentang perkuliahan. Materi-materinya sangat membantu untuk kita mahasiswa baru,” ujarnya.
Namun, di sisi lain ia juga mengalami kendala saat melampirkan tugas materi PKKMB pada tautan daftar hadir yang diberikan oleh panitia.
Dengan dilaksanakannya PKKMB ini, Chyntia turut menyuarakan harapannya. “Mungkin harapan kami sendiri untuk PKKMB tahun ini, terlebih kepada mahasiswa baru yang sudah hadir dalam PKKMB, kami sangat berharap sekali teman-teman dapat lebih mengerti lagi apa sih yang ada di PKKMB ini. Terus di PKKMB tahun ini teman-temen tahu dan paham apa sih arti PKKMB, terus menjadi mahasiswa yang integritas, responsif, bahkan mengerti arti dari tri dharma perguruan tinggi,” ucapnya.
PKKMB Unsika ini juga akan dilanjut pada tingkat fakultas selama delapan hari yang nantinya akan dibagi menjadi empat gelombang, di mana setiap gelombangnya akan diikuti oleh dua fakultas. Kecuali, untuk gelombang keempat diikuti oleh tiga fakultas.